Bangun Turap untuk Cegah Longsor Susulan di Jalan Menuju Stadion Utama Palaran

968kpfm, Samarinda - Musibah tanah longsor terjadi di kawasan Stadion Utama Palaran akibat hujan deras yang mengguyur Samarinda pada Selasa (25/4) lalu.

Imbasnya, material tanah menutup akses jalan masuk menuju Stadion Utama Palaran, kurang lebih sekitar 50 meter sebelum menuju Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim.

Beruntung beberapa jam berselang, material tanah yang menutup jalan sudah dapat dibersihkan sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR-PERA Kaltim untuk melakukan langkah pencegahan agar tidak terjadi longsor susulan.

Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan Dinas PUPR-PERA Kaltim, mereka akan melakukan penyerapan di beberapa titik untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

"Tahun ini akan dianggarkan penurapan di beberapa titik oleh Dinas PUPR-PERA Kaltim, hanya saja jumlah persisnya kami belum mendapatkan informasi. Jadi nanti akan dibuat dinding penahan untuk mencegah longsor susulan," ucap Suwarso, Rabu (26/4).

Sebelumnya, BPBD Samarinda telah menyampaikan dua advice di lokasi belakang dan pintu gerbang Stadion Utama Palaran.

Sebenarnya, kata Suwarso, pihaknya ingin agar bukit yang berada di dekat akses Stadion Utama Palaran supaya bisa dipangkas untuk mencegah longsor susulan.

"Tetapi karena akan diturap, maka itu tidak masalah. Rencana tahun ini ada beberapa titik yang akan ditangani, salah satunya yang ada di pintu gerbang Stadion Utama Palaran," imbuhnya.

Di sisi lain, BPBD Samarinda juga akan melakukan intervensi terhadap musibah tanah longsor di Jalan Mulawarman, RT 15, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran. Akibat musibah tanah longsor ini diketahui satu rumah milik warga, tepatnya di bagian dapur mengalami jebol akibat dorongan material tanah.

"Kami telah melakukan upaya pencegahan supaya tidak terjadi longsor susulan. Kemudian kami akan menyiapkan bantuan stimulan bahan bangunan setelah dilakukan perhitungan dari Tim Jitu Pasna," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul