Bangunan SMK Islam Nurul Hikmah Kutim Habis Terbakar, Disdikbud Kaltim Bakal Intervensi

968kpfm, Samarinda - Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Islam Nurul Hikmah di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), ludes tak bersisa imbas musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (3/10). Siswa-siswi pun dibuat bingung karena tempat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar sudah hangus tanpa sisa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun bergerak cepat agar para siswa tetap bisa melakukan aktivitas belajar mengajar. Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah menuturkan, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan sekolah lain, dan untuk sementara siswa-siswi SMK Swasta Islam Nurul Hikmah akan ditempatkan di sekolah yang terdekat.

"Jadi tidak terpusat. Bisa jadi mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang terdekat dari lokasi sekolah. Intinya jangan sampai anak-anak ini putus sekolahnya, mereka harus tetap bisa belajar, apalgi sebentar lagi akan ada UTS (ujian tengah semester), jadi itu yang akan kami intervensi segera," ungkap Irhamsyah, Senin (14/10).

Disdikbud Kaltim, kata Irhamsyah, juga telah berkoordinasi dengan cabang Dinas di wilayah Bontang dan Kutim untuk melakukan identifikasi terkait apa saja kerusakan akibat kebakaran. Ketika proses identifikasi telah selesai, maka pihaknya menyiapkan apa saja yang dapat segera diintervensi sehingga proses belajar mengajar dapat tetap berjalan lancar.

"Saya sudah instruksikan cabang dinas untuk melakukan identifikasi. Kemudian apa yang mereka perlukan yang bisa kita distribusi untuk mereka, maka akan kita intervensi segera. Misal ATK, nah kita bisa masuk disitu untuk melakukan intervensi," bebernya

Disinggung mengenai proposal bantuan provinsi untuk perbaikan sekolah, Irhamsyah mengatakan bahwa Pemprov Kaltim masih dalam tahap keterbatasan fiskal, sehingga belum bisa secepatnya Melaka intervensi. Namun, Irhamsyah akan berkolaborasi dengan pengelola anggaran untuk mempersiapkan intervensi yang dapat segera dilakukan.

"Kita identifikasi dulu dimana kita bisa masuk untuk intervensi. Bisa juga kita menggunakan dana tak terduga. Tapi kita tunggu saja hasil identifikasi, secepatnya nanti akan kita lakukan intervensi," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul