968kpfm, Samarinda - Banjir yang melanda kawasan Perumahan Bukit Pinang, Jalan Pangera Suryayanata, Bukit Pinang, Samarinda Ulu, menuai perhatian legislator di DPRD Samarinda.
Banjir yang terjadi pada Kamis, 7 Januari 2021 tersebut bukan hanya merendam rumah-rumah warga. Namun juga melanda bangunan SMPN 24 Samarinda yang berlokasi di wilayah tersebut.
Pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu, Komisi III DPRD Samarinda yang membidangi pembangunan, mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk meninjau penyebab banjir di daerah itu. Para anggota dewan juga melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan di kompleks pergudangan, Samarinda Central Bizpark. Pembangunan pergudangan tersebut, disinyalir menjadi penyebab banjir.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya menyebutkan, kawasan pergudangan tersebut tidak memiliki site plan atau rencana tapak, tetapi telah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Menurut Angkasa, pemukiman warga dan kompleks pergudangan tersebut berada di kawasan landai. Di antara dua bukit, yang rentan terjadi banjir. Namun pergudangan itu terletak di kawasan yang lebih tinggi.
"Kami akan memanggil kembali instansi-instansi terkait. Kami akan menanyakan izin-izin prinsip. Site plan-nya sudah ada diizinkan tapi sudah dapat IMB. Kami harus komprehensif dulu melihat segalanya, baru kami bisa melahirkan rekomendasi," terangnya kepada awak media.
Direktur Samarinda Central Bizpark Edi Darmawan mengaku telah memenuhi syarat pembangunan yang telah diminta Pemkot Samarinda.
"Kalau mau dibandingkan dengan pergudangan yang lain, izin kami paling lengkap. Amdal dan amdal lalin ada. Apa yang diminta pemerintah, pasti kami siapkan," jelasnya.
Direktur Samarinda Central Bizpark Edi Darmawan berharap, pemerintah dapat memberikan saran jika terdapat kekeliruan dalam prosedur pembangunan.
Semula, kawasan pergudangan tersebut memiliki luas lahan sebesar 5,5 hektar pada 2016. Setahun berikutnya, luas lahan pembangunan bertambah 30 hektar.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Jan 2021