968kpfm, Samarinda - Banjir yang terjadi di pelbagai lokasi di Samarinda, jadi perhatian serius pemerintah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, pada Senin, 1 Mei 2023, terdapat 52 titik genangan air. Dengan ketinggian bervariasi.
Selain rumah-rumah warga, banjir yang terjadi pada 1-2 Mei 2023 juga merendam bangunan sekolah. Salah satunya SMA 4 Samarinda, Jalan Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam.
Sejumlah ruang kelas dan halaman gedung sekolah terendam banjir dengan ketinggian 40 centimeter.
Menurut Kepala SMA 4 Samarinda, Simanulang, hujan deras yang terjadi sejak Senin (1/5). Dari penjelasannya, sekolah tersebut dekat dengan anak sungai menuju Sungai Mahakam.
"Kegiatan belajar mengajar ditunda saat banjir. Melihat kondisi sekolah. Kalau masih bisa ruangan kelas dipakai dan jalan masih dilewati, mungkin saja bisa," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, pemkot telah menyiapkan program penanganan untuk mengatasi titik-titik banjir yang tersebar.
"Misalnya di Jalan Pasundan, Jalan HAM Rifaddin maupun Mugirejo hingga Jalan Bung Tomo. Meski ada beberapa titik selama ini belum pernah banjir," kata politikus Partai Gerindra itu, kepada awak media, Selasa, 2 Mei 2023.
Andi Harun mengaku telah mengerahkan OPD teknis meninjau banjir di Pal Besi dan Lobang Tiga, Kelurahan Loa Bakung. Tujuannya, untuk mengetahui apakah ada pembukaan lahan atau tidak yang menyebabkan banjir.
Andi Harun berharap, masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. "Kami juga berharap, cuaca bisa membaik, sehingga banjir bisa surut," ucapnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 May 2023