968kpfm, Samarinda - Aktivitas pengupasan lahan di area perumahan elite, yang berlokasi di Letjen MT Haryono disinyalir sebagai penyebab banjir bercampur lumpur di Jalan M Said, Gang 6, Lok Bahu, Sungai Kunjang.
Lumpur kiriman dari lokasi pematangan lahan, yang berada pada dataran tinggi itu, menimpa drainase hingga badan jalan.
Dampak lingkungan dirasakan warga yang bermukim di RT 26, 32 dan 45. Sebanyak 23 bangunan milik warga terkena imbasnya.
Salah satu warga, Eram (50) menyebutkan, hujan deras yang mengguyur pada Selasa, 31 Januari 2023 lalu, mengakibatkan banjir lumpur terparah.
Ia juga menyebutkan, banjir lumpur sempat masuk ke dalam rumah ketika sedang makan malam bersama keluarga.
"Ketinggian banjir hingga mata kaki," kata Eram, Rabu (1/2).
Menurut Eram, banjir dan lumpur sering terjadi. Sejak hadirnya proyek pembangunan perumahan elite itu.
"Ini yang paling parah. Kalau sebelumnya biasanya tidak sampai masuk rumah. Katanya karena jebol tanggulnya imbas pembangunan perumahan di atas," sebut Eram, Rabu (1/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Lurah Lok Bahu dan Camat Sungai Kunjang mengecek lokasi banjir. Tim dari pemerintah dan masyarakat segera membersihkan lumpur.
Kepala BPBD Samarinda, Suwarso menuturkan, ketika pihaknya melakukan identifikasi, ternyata benar. Banjir lumpur ini disebabkan air yang meluncur dari lokasi pengerjaan pematangan lahan di kawasan Jalan Letjen MT Haryono.
Menurut Suwarso, pihak pengembang berkomitmen dengan warga untuk melakukan pembersihan jika terjadi bencana banjir lumpur.
"Tetapi seharusnya posisi seperti ini dari awal sudah diantisipasi. Semestinya sedimen pond itu memenuhi syarat dengan kapasitasnya sehingga tidak meluap dan berdampak pada warga sekitar. Untungnya respon perusahaan baik dan mau bertanggung jawab membersihkan material lumpur, karena saat ini lokasi pembangunan telah disegel," beber Suwarso.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari pihak pengembang, mereka memiliki kewajiban untuk membangun sedimen pond sebagai langkah antisipasi meluapnya air ke pemukiman warga.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Feb 2023