KPFM SAMARINDA - Hingga Selasa, 14 Januari 2020, ada 6 kelurahan dari 3 kecamatan di Samarinda yang terendam banjir. Ini berdasarkan informasi yang dibeberkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.
BPBD juga mendata, jumlah warga terdampak banjir mencapai 7.213 jiwa atau 2.529 Kepala Keluarga.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Samarinda, Hendra AH mengatakan, Tinggi Muka Air atau TMA Bendungan Benanga mengalami penurunan, dari 92 centimeter ke 76 centimeter. Hanya saja, ketinggian air yang menggenangi sejumlah titik di Perumahan Bengkuring terus meningkat.
"Itu karena ada stagnan aliran air di Sungai Karang Mumus (SKM) terhambat di Dr Soetomo, Gang Nibung," kata Hendra, Selasa (14/1).
Akibat musibah ini, lanjut Hendra, banyak permintaan evakuasi yang disampaikan warga.
"Kami bersiaga di simpang Alaya dan Mugirejo membantu warga. Kami juga tadi sempat melakukan evakuasi anak-anak sekolah yang terjebak banjir," tandasnya.
Selain banjir, pada hari ini juga terjadi bencana longsor. Dari data sementara yang yang dicatat BPBD, terdapat tujuh titik longsor. Seperti di Jalan Mugirejo, Jalan Lumba-Lumba, Jalan Damanhuri, dan Jalan Sejati. Kemudian di Jalan MT Haryono, Jalan H Marhusin serta di Jalan Otto Iskandar Dinata.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Jan 2020