Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 02 Sep 2022

Bank Indonesia Laporkan Inflasi Kaltim Melemah Per Agustus 2022

968kkpfm, Samarinda - Kaltim mulai mengalami deflasi pada Agustus 2022, setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim pada Agustus 2022, tercatat deflasi sebesar 0,26 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami inflasi, sebesar 0,61 persen (mtm).

Capaian ini, membuat inflasi tahunan Kaltim pada periode yang sama tercatat sebesar 4,9 persen (yoy). Lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang berada pada 4,69 persen (yoy).

Penurunan harga kelompok makanan, minuman, tembakau, dan transportasi menyumbang deflasi di Kaltim.

Menurut laporan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw-BI) Kaltim, komoditas cabai rawit, minyak goreng, bawang merah, dan tomat merupakan komoditas bahan pangan utama penyumbang deflasi Kaltim pada bulan Agustus 2022.

Kepala (Kpw-BI) Kaltim, Ricky Perdana Gozali menerangkan, penurunan harga seiring dengan masuknya momen panen di beberapa wilayah sentra pemasok bahan pangan.

"Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,91% (mtm). Komoditas cabai rawit, minyak goreng, bawang merah, dan tomat merupakan komoditas bahan pangan utama penyumbang deflasi Kaltim pada bulan Agustus 2022," sebut Ricky dalam rilis resmi.

Penurunan harga tersebut, jelas Ricky, juga didukung melandainya harga CPO sebagai bahan baku utama minyak goreng di beberapa wilayah sentra pemasok bahan pangan.

Kemudian, deflasi juga disumbang dari kelompok transportasi setelah pada beberapa bulan sebelumnya mengalami inflasi. Kelompok transportasi tercatat mengalami defiasi sebesar 1,49% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,21% (mtm).

"Deflasi tersebut utamanya disebabkan oleh normalisasi permintaan masyarakat pasca berakhirnya momen libur sekolah dan HBKN Idul Adha yang terjadi pada bulan sebelumnya," terangnya.

Adapun komoditas utamanya yang mendorong deflasi kelompok transportasi merupakan tarif angkutan udara yang mengalami penurunan harga sebesar 10,87Y6 (mtm) di bulan Agustus 2022.

Koordinasi dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kalimantan Timur terus dilakukan guna menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga.

Pada bulan Agustus 2022, telah dilaksanakan Koordinasi TPID wilayah Kalimantan Timur dalam rangka membahas kegiatan temu tani, operasi pasar, serta pasar murah guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Lebih lanjut, agenda rapat koordinasi juga dilakukan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui Rakornas Pengendalian Inflasi 2022 bersama Presiden Joko Widodo serta Kemendagri yang menetapkan pengendalian inflasi sebagai perhatian utama pemerintah pusat dan daerah di tahun 2022.

Selain itu, dalam rangka mendorong peningkatan pasokan pangan lokal, TPID Kota Samarinda melaksanakan kegiatan gerakan tanam padi IP400 dan kegiatan panen padi IP300 dan di Kecamatan Sambutan.

Berbagai upaya lain seperti pemantauan harga secara harian, serta membangun kerjasama antar daerah dengan wilayah sentra produksi khususnya terkait komoditas penyumbang inflasi juga terus dilakukan untuk mendukung upaya stabilisasi inflasi di Kalimantan Timur menuju rentang target inflasi nasional.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵