968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia memastikan inflasi di Kaltim terkendali.
Menurut laporan bank sentral tersebut, inflasi gabungan dua kota, yakni Samarinda dan Balikpapan tercatat pada Maret 2023 sebesar 0,59% (month to month/mtm).
Lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang sebesar 0,11 persen (mtm).
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali menerangkan, berdasarkan kelompok pengeluarannya, andil inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang diikuti kelompok transportasi.
"Mencermati perkembangan indikator harga terkini, tekanan inflasi pada bulan April 2023 diperkirakan relatif meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya," ucap Ricky, dalam siaran pers resmi.
Tekanan terutama bersumber dari kelompok komoditas pangan dan transportasi khususnya angkutan udara seiring dengan momentum HBKN Ramadhan dan dilanjutkan Idul Fitri, yang diprakirakan akan meningkatkan permintaan masyarakat.
Sementara itu, prospek inflasi IHK Kaltim di tahun 2023 diperkirakan terkendali pada rentang sekitar titik tengah kisaran target 3,0+1 persen (year on year/yoy) seiring dengan sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Timur.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Apr 2023