968kpfm, Samarinda - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, Ricky Perdana Gozali memastikan, transaksi nontunai melalui QRIS aman.
Pernyataan itu menanggapi kasus yang dilakukan seorang oknum yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dengan menempel kode batang QRIS rekening pribadinya di tempat-tempat ibadah di Jakarta.
Sehingga ia mengimbau masyarakat teliti dan berhati-hati saat transaksi menggunakan QRIS.
"Kasus di Jakarta itu cerminan ada oknum menyalahgunakan teknologi pembayaran nontunai untuk kepentingan pribadi, sebut Ricky.
Ricky juga memberi saran, apabila melakukan transaksi menggunakan QRIS, lebih teliti, jangan terburu-buru.
Pengguna perlu memastikan transaksi ke pihak yang akan dibayar atau yang akan diberi donasi. Baca baik-baik sebelum menekan "ok".
"Apabila setelah melakukan pemindaian, ada ketidakcocokan dengan yang akan dibayar, segera batalkan," tegasnya.
Ricky juga mengimbau kepada para merchant dan lembaga pengelola tempat ibadah pengguna QRIS, memeriksa secara berkala QRIS-nya masing-masing. Apakah ditukar atau ditempeli oknum tak bertanggung jawab dengan QRIS pribadinya.
"Lembaga amal yang menerima donasi melalui QRIS, juga perlu mengedukasi masyarakat yang akan menyumbang," sarannya.
Ricky melanjutkan, Bank Indonesia menyampaikan himbauan terkait penggunaan QRIS khususnya bagi masyarakat dalam bertransaksi, merchant selaku pemilik QRIS, serta PJP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) selaku penerbit dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
Bagi masyarakat senantiasa harus meyakini dengan rekening tujuan pada QRIS dituju dengan melakukan pengecekan sebelum bertransaksi.
Bagi merchant perlu senantiasa memastikan keaslian QRIS yang dimiliki dan yang terpasang di area merchant.
Bagi PJP juga dihimbau untuk melakukan sosialisasi agar merchant dan masyarakat semakin aware tentang penggunaan QRIS.
Adapun QRIS merupakan salah satu transaksi pembayaran non tunai yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi dengan CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal).
Bank Indonesia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa untuk sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Apr 2023