968kpfm, Samarinda - Bantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kecil agar tidak terjerat hutang terhadap rentenir, Pemkot Samarinda menggelontorkan anggaran sebesar Rp 15 miliar dari APBD lewat program kredit tanpa bunga Bertuah (Berusaha, Beruntung dan Berkah).
Anggaran tersebut telah disalurkan ke Bankaltimtara dan diperuntukkan kepada UMKM dan pedagang kecil yang membutuhkan dana segar untuk melebarkan usahanya.
Cara mendapatkannya pun tidak sulit, masyarakat hanya perlu membawa Nomor Induk Berusaha (NIB) ke kantor Bank Kaltimtara.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, sudah menjadi hal umum bahwa banyak pedagang kecil yang terjerat hutang kepada rentenir dengan bunga yang cukup tinggi. Melihat permasalahan itu, pihaknya membantu mereka agar terhindar dari jerat tersebut dengan menyediakan kredit melawan rentenir.
"Setiap satu orang yang mengajukan kredit usahanya, akan mendapat dana maksimal Rp 20 juta tanpa bunga. Mekanismenya, mereka langsung ke Bank Kaltimtara agar pengawasan dan pendampingan uang itu bisa tetap aman dan bisa digunakan lagi di tahun-tahun berikutnya oleh yang membutuhkan," ucap Andi Harun.
Lewat program ini, Pemkot Samarinda menginginkan agar targetnya menciptakan 10.000 unit usaha baru dapat tercapai, serta menghindarkan pedagang kecil dari jeratan rentenir. Harapannya program ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM supaya dana tersebut bisa berguna untuk masyarakat Kota Tepian.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Sep 2022