KPFM SAMARINDA - Sektor pertambangan batu bara masih dominan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2019. Bank Indonesia (BI) mencatat, permintaan batu bara dari Tiongkok masih tinggi. Itu dilihat dari peningkatan volume ekspor batu bara dari 15,42 persen menjadi 35,81 persen.
Kecondongan itu tentu berpengaruh terhadap pertumbungan ekonomi Kaltim secara komprehensif pada 2019, yakni 4,77 persen. Jumlah itu cenderung meningkat ketimbang tahun lalu, yang menyentuh angka 2,67 persen.
Hanya saja, Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan, capaian yang diperoleh Kaltim masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional dan wilayah Kalimantan yang tumbuh sebanyak 5,02 persen dan 4,99 persen.
"Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Kaltim 2019 diraih pada triwulan keempat, yakni 2,67 persen. Melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya, 6,31 persen," kata Tutuk kepada awak media saat jumpa pers.
Kendati demikian, harga jual batu bara dapat turun kapan saja. Tutuk memaparkan, industri pertambangan batu bara bergantung pada stabilitas ekonomi dunia. Sehingga dia memberi saran, Pemprov Kaltim mulai menggali sektor ekonomi selain pertambangan batu bara dan minyak dan gas.
"Terdapat kontraksi ekonomi. Pemerintah harus mencari sektor ekonomi lain yang dapat terproses dengan baik," ucapnya.
Tutuk memandang, Pemprov Kaltim seharusnya menarik investasi tidak hanya pada sektor pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Gagasan industri hilirisasi yang kerap dicanangkan pemerintah daerah dinilai sebagai langkah terbaik.
"Harus cari investasi yang punya produk ekonomi tinggi. Supaya tidak terjadi kontraksi ekonomi seperti pada 2015 lalu," terangnya.
Diketahui, periode 2015 hingga 2016, harga jual batu bara mengalami turbulensi yang membuat pertumbuhan ekonomi Kaltim menurun. Dampaknya, hampir seluruh perusahaan pertambangan batu bara mem-PHK pegawainya.
"Bank Indonesia bakal terus mendorong semua pihak untuk menjaga stabilitas ekonomi," tutupnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Feb 2020