968kpfm, Samarinda - Sulitnya memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar di Samarinda yang disebabkan oleh menjamurnya penjual BBM eceran memicu reaksi dari anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin.
Fuad meminta pemerintah daerah untuk melakukan tindakan tegas dengan melibatkan pihak berwenang. Menurut Fuad, untuk mengatasi masalah kelangkaan BBM serta maraknya pedagang eceran, pemerintah sebenarnya sudah memiliki regulasi yang melarang penjualan BBM tanpa izin usaha yang sah.
"Upaya untuk mengatasi masalah ini sebenarnya telah dilakukan. Baik Pertamina maupun pemerintah telah membuat aturan agar distribusi BBM, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi, bisa tersalurkan dengan tepat kepada yang berhak," ucap Fuad, Kamis (14/11).
Namun, ia menilai adanya oknum masyarakat yang mencari celah untuk mengakali aturan distribusi BBM membuat publik cukup kesulitan mendapatkan bahan bakar. Politisi Gerindra ini juga menyoroti adanya praktik kerjasama antara petugas SPBU dan pembeli yang menawarkan imbalan lebih.
"Hal inilah yang menyebabkan kelangkaan, antrean panjang, dan stok BBM yang cepat habis di SPBU," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Fuad mendorong agar sosialisasi mengenai aturan penjualan BBM tak hanya ditujukan kepada masyarakat sebagai konsumen, tetapi juga kepada para pedagang atau penyedia BBM.
Selain itu, Fuad juga memperingatkan tentang potensi bahaya yang ditimbulkan oleh banyaknya pedagang BBM eceran di Samarinda. Ia menekankan bahwa kondisi ini bukan hanya menyebabkan kelangkaan BBM, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.
"Masalah ini sangat serius, karena ada risiko keselamatan yang harus diperhatikan," tegasnya.
Menurut Fuad, penjualan BBM eceran di Kota Tepian masih banyak yang tidak memenuhi standar keamanan, seperti jarak antar penjual yang terlalu dekat dan penyimpanan yang tidak memadai, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Lebih lanjut, Fuad menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penjualan BBM eceran sebagai langkah pencegahan. Ia juga menyoroti perlunya pengawasan dan penegakan aturan yang lebih tegas terhadap pedagang BBM eceran.
"Pemerintah perlu bertindak tegas untuk memastikan penjual BBM eceran memenuhi standar keamanan guna melindungi keselamatan masyarakat," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Nov 2024