968kpfm, Samarinda - Sebagian ruang kelas di SMPN 5 Samarinda tidak lagi bisa digunakan akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/3) lalu. Berdasarkan data dari pihak kepolisian, sebanyak 13 ruang kelas dan ruangan lainnya di SMPN 5 Samarinda sudah menjadi arang imbas musibah tersebut.
Pasca kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menyempatkan diri untuk mengunjungi ruang-ruang kelas SMPN 5 Samarinda yang hangus terbakar. Dalam kesempatan itu, Asli menyebut bahwa kedatangannya ke sekolah untuk melakukan pendataan agar bisa mengusulkan jumlah anggaran perbaikan sekolah.
"Data ini nantinya akan kami sampaikan dan usulkan ke pak Wali untuk dilakukan perbaikan. Semoga bisa dilakukan dengan cepat, karena anggaran rutin kita hanya ada saat murni dan perubahan," imbuh Asli Nuryadin, Rabu (20/3).
Untuk sementara, kata Asli, Disdikbud Samarinda segera melakukan upaya untuk merenovasi bagian ruang kelas yang terdampak. Sementara untuk bangunan yang sudah rusak akan diganti dengan yang lebih baik. Dalam waktu dekat, dirinya akan berkoordinasi dengan konsultan untuk menentukan bahan konstruksi yang cocok.
"Pilihan terbaik bersama konsultan akan diajukan ke Wali Kota Samarinda. Sementara untuk proses belajar mengajar akan kami atur agar tidak terhambat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Asli menekankan bahwa Pemkot Samarinda berkomitmen untuk segera merenovasi area yang terdampak kebakaran di SMPN 5 Samarinda, serta memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik mengingat sebentar lagi anak-anak akan menghadapi ujian.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Mar 2024