Belum Ada Laporan Penyebaran Cacar Monyet, Kaltim Tetap Waspada

968kpfm, Samarinda - Penyebaran penyakit cacar monyet (Monkey Pox) menjadi atensi khusus bagi seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia dan juga Kalimantan Timur (Kaltim). Beberapa hari kebelakang, sempat ramai dalam pemberitaan bahwa penyakit cacar monyet sudah masuk ke Indonesia.

Penyakit cacar monyet sendiri memulai penyebarannya di kawasan negara Afrika. Tetapi dalam perkembangannya, penyakit tersebut mulai masuk ke berbagai negara di Eropa dan Asia.

Namun sampai dengan saat ini, belum ada satupun suspek diduga terpapar cacar monyet yang menunjukan hasil positif berdasarkan hasil laboratorium. Artinya penyebaran cacar monyet di Indonesia masih belum ditemukan. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin.

"Memang ada beberapa suspek yang diduga terpapar cacar monyet. Indikasi itu terjadi karena mereka telah melakukan perjalanan dari Afrika. Makanya dilakukan tes untuk antisipasi dan hasil dari laboratorium menyatakan negatif. Begitupun dengan Kaltim, kami belum ada menemukan adanya dugaan kasus cacar monyet," ucap Jaya.

Meski belum ada ditemukannya kasus cacar monyet, Jaya tetap menghimbau kepada masyarakat Kaltim agar terus waspada dan melakukan langkah pencegahan. Virus cacar monyet sendiri bisa melalui hewan yang sudah terinfeksi, utamanya monyet dan hewan pengerat. Penukaran juga bisa terjadi antara manusia ke manusia lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka.

"Virus ini juga berpotensi menyerang orang penyuka sesama jenis. Kelompok ini memang lebih berisiko terpapar cacar monyet," ujarnya.

Untuk meminimalisir penyebaran virus cacar monyet, kata Jaya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes Kaltim akan melakukan pengawasan dan deteksi dini dari pintu masuk bandara, terutama bagi warga yang melakukan perjalanan dari negara yang terpapar virus cacar monyet.

Penulis: Fajar
Editor: Maul