Belum Terima Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol, Legislatif Panggil Perwakilan Warga Samboja

968kpfm, Samarinda - Legislatif Karang Paci melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dengan permasalahan ganti rugi lahan di pintu keluar masuk tol di Kilometer 38 dan ganti rugi tanam tumbuh di Km 54 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (2/2/2021) di Ruang Rapat Gedung E Lantai 1 DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan, berdasarkan penuturan warga di Kilometer 38 Kelurahan Sungai Merdeka dan Km 54 dalam di Bukit Merdeka Kecamatan Samboja, masih ada hak mereka yang belum diselesaikan dan terbayarkan, sehingga masyarakat menuntut hal tersebut.

Menurutnya, ada lebih dari 10 orang yang belum menerima haknya di Sungai Merdeka. Sementara itu di wilayah Bukit Merdeka masih ada sekitar 22 orang yang belum mendapat ganti rugi.

"Oleh sebab itu, kami kumpulkan dari perwakilan masyarakat dan instansi terkait seperti BPN (Badan Pertanahan Nasional), Dinas Pertanahan, DPRD Kabupaten Kukar dan Komisi I DPRD Kaltim untuk berdiskusi bersama," tutur Samsun, Selasa (2/2).

Samsun menjelaskan, dalam pembahasan tadi sudah ada titik terang terkait permasalahan tersebut. Meski begitu, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan lagi pada 8 Februari 2021 nanti sembari menunggu data pasti berapa orang yang belum menerima haknya, serta luasan lahan yang belum diganti rugi.

"Sebagian ada yang sudah menerima. Bisa jadi pembayaran tidak tepat sasaran. Bisa jadi juga memang ada yang belum terbayar. Nanti semuanya terungkap ketika datanya sudah ada," imbuhnya.

Lebih lanjut, Komisi I DPRD Kaltim dalam waktu dekat juga akan mengundang tim satgas yang sedang melakukan penyelesaian terhadap pembebasan lahan di awal.

"Kami minta datanya yang sudah dibebaskan kepada siapa saja, bayar ke siapa saja dan alasannya seperti apa. Kok masih ada masyarakat yg merasa memiliki hak tapi belum mendapatkannya. Nah ini yang perlu diselesaikan," tandasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul