968kpfm, Samarinda - Gara-gara rebutan area jada labuh kapal di perairan Sungai Mahakam, seorang pria berinisial MY (33) menembak rekan seprofesinya dengan senapan angin di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di atas Tugboat Senkhe 25, Senin (23/12).
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, kejadian ini bermula ketika MY dan teman-temannya dengan menggunakan speed boat untuk bertemu dengan korban berinisial AA (30) bersama rekan-rekannya di Tugboat Senkhe 25.
"Ketika keduanya bertemu, terjadi keributan antar keduanya karena korban mengambil jatah minyak di kapal MLB 01 yang diklaim pelaku berada di area jaga miliknya," ucap Ary Fadli.
Lantaran tidak ada titik terang, MY tersulut emosi dan mengambil senapan angin yang dibawanya untuk ditembakkan ke arah kepala korban. Peluru senapan angin itupun mengenai dahi korban. Beruntung korban hanya mengalami luka dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Satpolairud Polresta Samarinda.
Ary menyampaikan, sehari setelah kejadian, yakni pada Selasa (24/12), pelaku berhasil diamankan bersama dengan barang bukti senapan angin yang digunakannya untuk menembak korban.
"Dari hasil pemeriksaan, motifnya pelaku melakukan penembakan karena adanya persaingan jasa labuh kapal di Sungai Mahakam, pelaku ini merasa lahannya direbut korban, makanya pelaku emosi dan melakukan perbuatannya," imbuh Ary.
Atas perbuatannya itu, MY akan dijerat dengan pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP tentangan penganiayaan dengan menggunakan senapan angin dan akan terancam kurungan penjara maksimal 5 tahun.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Dec 2024