Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 06 Aug 2024

Berenang Bersama Teman, Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam Terseret Arus Sungai Karang Mumus

968kpfm, Samarinda - Seorang remaja laki-laki bernama Muhammad Ridho Mustofa Hilmi (15) tewas tenggelam saat sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Karang Mumus, tepatnya di Jalan Agus Salim, Gang Tanjung, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (4/8) sekitar pukul 11.30 WITA.

Korban diketahui terseret arus saat berenang bersama tiga temannya. Saat itu korban diketahui mencoba berenang menyeberangi sungai. Namun saat di tengah sungai, korban tidak sanggup berenang lagi dan terseret arus sungai. Rekan korban sempat berupaya menolongnya, namun karena dia nyaris tenggelam juga, akhirnya korban terbawa arus dan tenggelam.

Proses pencarian pun segera dilakukan oleh Pos Siaga SAR Samarinda beserta instansi terkait dan juga unsur relawan, baik dengan menyisir permukaan sungai hingga melakukan upaya penyelaman. Namun hingga hari pertama pencarian, tubuh korban belum juga ditemukan.

Pada hari kedua pencarian, yakni Senin (5/8), Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran hingga radius satu kilometer dari titik awal korban tenggelam. Pencarian baru membuahkan hasil sekitar pukul 15.35 WITA. Tubuh korban ditemukan mengapung di sekitaran jembatan baru.

Koordinator Pos Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menerangkan, di hari kedua pencarian pihaknya berhasil menemukan korban sejauh 300 meter dari titik awal dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi penemuan.

"Untuk kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan sejauh 300 meter dari titik awal dia tenggelam. Memang ada beberapa upaya seperti memasang jaring di sekitar jembatan, namun saat ditemukan jasad korban tiba-tiba mengapung ke permukaan," ucap Riqi, Senin (5/8).

Jasad korban pun segera dimasukkan ke kantong mayat dan segera dievakuasi ke posko Tim SAR Gabungan. Riqi menyebut, berdasarkan permintaan dari pihak keluarga, setelah dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, jasad korban segera dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka yang dimana ini sesuai permintaan dari keluarga korban," tuturnya.

Dengan ditemukannya korban, kata Riqi, maka operasi SAR telah resmi ditutup dan seluruh satuan yang terlibat akan kembali ke posnya masing-masing.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵