968kpfm, Samarinda - Sebagai seorang pustakawan, sudah seharusnya mereka mampu secara konsisten aktif menerbitkan karya ilmiah. Hal itu dilakukan sebagai kontribusi mereka dalam hal pengembangan literasi di Benua Etam.
Namun kemampuan menulis pustakawan dan pengelola perpustakaan di Benua Etam masih jauh dari kata tinggi. Hal itu diutarakan Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik.
Taufik menekankan bahwa pustakawan memiliki kewajiban untuk menulis sebuah karya ilmiah. Namun kenyataannya di lapangan, banyak diantara mereka yang kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai seorang pustakawan itu.
"Jadi tugas pokok pustakawan baik tingkat terampil maupun ahli yaitu melibatkan pembuatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang kepustakawanan," sebut Taufik.
Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi masih rendahnya penulisan karya ilmiah dari seorang pustakawan adalah kurangnya kebiasaan menulis, serta minimnya budaya literasi. Dua faktor tersebut yang menjadi kendala utama dalam melaksanakan tugas dalam keaktifan menulis sebuah karya ilmiah.
“Kondisinya saat ini, tugas pokok penulisan karya ilmiah kerap tidak terlaksana dengan baik. Makanya kami mendorong pustakawan untuk membiasakan membaca dan menulis untuk mengatasi permasalahan tersebut," harapnya.
Menulis dan membaca, menurut Taufik, sangat memiliki keterkaitan dalam hal penulisan karya ilmiah. Sehingga para pustakawan dituntut untuk memperbanyak kedua hal tersebut agar lebih mudah mengembangkan kemampuannya menerbitkan karya ilmiah.
Hal tersebut sejalan dengan kewajiban pustakawan sesuai peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
“Oleh sebab itu, dengan membiasakan membaca dan menulis, harapannya pustakawan Kaltim dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan literasi dan peningkatan kualitas perpustakaan, khususnya di Kaltim,” pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Nov 2023