968kpfm, Samarinda - Perhatian Pemprov Kaltim kepada anak berkebutuhan khusus atau ABK terus dilakukan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bakal menambah tenaga pendidik untuk perkembangan belajar ABK.
Langkah yang diambil Disdikbud Kaltim adalah melakukan peningkatan kompetensi para guru secara rutin.
Kendati pada kenyataannya, untuk menjadi Guru Tenaga Kependidikan (GTK) di Sekolah Luar Biasa atau SLB tidak semudah seperti sekolah pada umumnya.
Guna meningkatkan sarana dan prasarana pendukung, Disdikbud Kaltim akan rutin melakukan perbaikan, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan dengan lancar.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menerangkan, salah satu contoh sarana dan prasarana yang akan ditambah adalah alat peraga dan kebutuhan lainnya.
"Kami akan upayakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Usulan yang banyak biasanya, perbaikan bangunan atau ruangan yang rusak, meja bangku yang rusak, sekaligus alat peraga," kata Kurniawan.
"Semua harus dipenuhi, seperti alat peraga dan kebutuhan lainnya. Itu kami upayakan selalu ada siap setiap tahun," tambahnya.
Berdasarkan data Disdikbud Kaltim, terdapat 34 SLB di Benua Etam. Rinciannya, 11 SLB negeri, sedangkan sisanya adalah swasta yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Khusus di Ibu Kota Kaltim, Samarinda terdapat dua SLB negeri yang beroperasi.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Oct 2022