Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 04 Mar 2021

BI Dorong Pengembangan Industri Tambang Batu Bara di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Industri hilirisasi di sektor pertambangan terus dikembangkan pemerintah daerah. Sebab, industri itu saat ini jadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Kaltim.

Namun, penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan dinilai rendah daripada bidang lain, seperti pertanian dan perdagangan.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono menerangkan, industri hilirisasi jadi cara meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

"Itulah yang kemudian akan mendiversifikasi (penganekaan usaha), meningkatkan tingkat pendidikan pekerja, dan juga membantu mendorong semakin banyak ekonomi akan bergerak," sebut Tutuk dalam rilisnya kepada awak media.

Tutuk menerangkan, salah satu hilirisasi yang dapat dikembangkan adalah industri batu bara menjadi metanol. Dia mengklaim, pemerintah telah berhasil mendatangkan investor yang mau mengelola batu bara menjadi sesuatu yang bernilai bertambah tinggi.

"Jika iklim investasi bisa diperbaiki dengan UU Cipatakerja, itu akan mendorong industri-industri turunan bernilai tambah tinggi lainnya bisa datang," terangnya.

Di samping itu, sebut Tutuk, industri berbasis minyak dan gas di Kaltim telah dikenal secara global. Dia menuturkan, hal ini karena saat pertama kali ditemukannya sumber minyak, Kaltim berhasil membuat pengolahannya dilakukan juga di Kaltim.

"Maka datanglah banyak perusahaan-perusahaan minyak paling utama Pertamina, lalu perusahaan asing untuk datang ke sini. Dari minyak itu dihasilkan B30, Biodiesel, Biofuel dan sebagainya. Kemudian dari gas itu ada menjadi pupuk, karena itu muncul Pupuk Kaltim," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵