Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 02 Aug 2021

BI Dukung Pengembangan ekonomi syariah di Kaltim, Halal Food jadi Andalan

968kpfm, Samarinda - Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Sehingga negeri ini diproyeksi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global, dengan mengembangkan ekonomi syariah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono menerangkan, halal food atau makanan halal dan halal fesyen jadi sektor andalan Indonesia pada ekonomi syariah.

Dia menyebutkan, Bank Indonesia tengah mengembangkan sektor ini di Kaltim melalui berbagai program.

Hal ini disampaikan Tutuk dalam webinar sebagai rangkaian dari kegiatan Festival Ekonomi Syariah Tahun 2021, Senin (2/8). Webinar tersebut bertajuk Menjaga Sustainabilitas Produk Halal di Era Digital.

"Produk-produk kita yang cukup unggul itu adalah halal food dan halal fesyen. Tentu Bank Indonesia melihat ini sebagai indikator untuk mendorong sektor tersebut," ucap Tutuk.

"Kami juga sudah melakukan pendampingan dan pelatihan secara sistematis. Kemudian kami fasilitasi pelaku usaha dan mengenalkan kepada perbankan supaya ada akses pembiayaan," lanjutnya.

Webinar tersebut dihadiri narasumber berkompeten, seperti Founder Wardah Nurhayati Subakat dan Halal Influencer Teuku Wisnu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka Webinar Menjaga Sustainabilitas Produk Halal di Era Digital secara simbolis.

Dalam kesempatan itu, Wagub Hadi mengingatkan peserta webinar, bahwa menjalankan aktivitas ekonomi syariah perlu mengedepankan rasa kepedulian dan empati.

"Kata kunci dalam kepedulian iu membentuk sensitivitas dalam diri kita," ucap Hadi.

 

Belajar dari Khalifah Utsman

Menurut Hadi, untuk membangun ekonomi masyarakat patut mencontoh apa yang telah dilakukan Khalifah Utsman. Perputaran ekonomi di zaman itu sangat cepat dan kemakmuran rakyat sangat dirasakan.

"Memang Khalifah Utsman dilahirkan dari keluarga atau saudagar kaya raya. Tetapi, dengan kekayaannya tidak membuatnya kufur. Sebaliknya, Utsman lebih banyak menggunakan waktunya untuk fokus membangun ekonomi masyarakat."

"Pada saat sekarang, jika ekonomi syariah ingin dibangun dengan baik, maka semua pihak wajib mendukung. Terlebih adanya orang-orang yang dermawan dan peduli," pungkasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵