968kpfm, Samarinda - Ekonomi merupakan salah satu sektor yang paling terpukul selama pandemi Covid-19. Sejumlah elemen, termasuk Bank Indonesia (BI) terus berupaya memulihkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, tak terkecuali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baru-baru ini, bank sentral tersebut menggelar webinar bertajuk Aksi UMKM 4.0 Akselerasi dan Sinergi Digitalisasi, Senin (30/11/2020) lalu. Tujuan kegiatan tersebut mendorong digitalisasi UMKM di Kaltim, khususnya perluasan akses pembiayaan.
Pembicara yang hadir berkompeten di bidangnya masing-masing. Seperti CEO Amartha Fintech Andi Taufan Garuda Putra, Presiden Tanihub Group Pamitra Wineka, General Director Aruna Indonesia Utari Octavianty, dan Pendiri Rumah Siap Kerja Sandiaga Uno.
Pembahasan yang dibahas dalam diskusi virtual itu beragam. Mulai dari pinjaman modal untuk pendanaan koperasi dan UMKM, membahas potensi UMKM di sektor pertanian dan perikanan, hingga membicarakan pentingnya digitalisasi di sektor UMKM.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Deputi Gubernur BI Doni P Joewono menyampaikan, memasuki revolusi industri 4.0, digitalisasi UMKM adalah yang penting. Terlebih di masa pagebluk Covid-19. Sehingga dia mengapresiasi kegiatan yang telah digarap oleh KPw BI Kaltim ini.
"Kegiatan ini bakal jadi pilot project di wilayah lainnya," ucap Doni saat membuka webinar tersebut.
Doni melanjutkan, UMKM merupakan bagian yang paling terdampak selama pandemi Covid-19. Sebanyak 87 persen UMKM, termasuk di Kaltim terkena imbasnya. Maka dari itu, digitalisasi UMKM dinilai sebagai jawaban dalam upaya pemulihan ekonomi.
"Saya harap digitalisasi UMKM mampu dilakukan secara berkelanjutan. UMKM menjadi motor pertumbuhan ekonomi negeri ini," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Dec 2020