968kpfm, Samarinda - Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim melaporkan perekonomian Benua Etam. Pada kuartal IV/2020, kinerja perekonomian diklaim terus membaik.
Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono dalam rilisnya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV/2020 tumbuh sebesar 2,06 persen, setelah pada triwulan sebelumnya tumbuh 2,36 persen.
Dia menambahkan, secara tahunan, perbaikan ekonomi Kaltim juga membaik terlihat dari berkurangnya kontraksi pertumbuhan menjadi 2,83 persen yoy dari kontraksi pada triwulan III/2020 sebesar 4,61 persen yoy.
"Kami akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah daerah dan otoritas terkait lainnya agar lebih efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi di Kaltim," sebut tutuk lewat keterangan resminya, Jumat (5/2).
Dia menjabarkan, membaiknya perekonomian juga ditunjukkan dengan adanya perbaikan Konsumsi Rumah Tangga (RT) dan ekspor meskipun masih terkontraksi. Perbaikan kinerja konsumsi rumah tangga utamanya disebabkan oleh relaksasi berbagai pembatasan yang dilakukan pada triwulan IV 2020 serta kembali beroperasinya pusat perbelanjaan secara penuh. Serta kemudahan akses transportasi, yang mendorong kegiatan mobilitas dan perekonomian masyarakat.
"Peningkatan mobilitas masyarakat juga tercermin dari Google Mobility Index yang menunjukkan perbaikan pada triwulan IV 2020 sebesar -9,99 persen setelah pada triwulan sebelumnya tercatat -11,45 persen," urai Tutuk.
"Di sisi lain, terjadi perbaikan volume ekspor batu bara yang tumbuh positif sebesar 2,61 persen (yoy) setelah pada triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 16,38 persen (yoy)," lanjutnya.
Kemudian, tingginya volume ekspor CPO juga turut mendorong kinerja ekspor yang utamanya bersumber dari pengiriman ke Tiongkok yang mengalami pertumbuhan dari 28,27 persen (yoy) di triwulan sebelumnya menjadi 68,56 persen (yoy).
"Tingginya ekspor CPO ke Tiongkok sendiri berkontribusi sebesar 61 persen terhadap total ekspor CPO Kaltim," terangnya.
Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono memprakirakan, perekonomian triwulan I/2021 bakal kembali membaik. Dengan catatan pandemi Covid-19 dapat dimitigasi risikonya dengan baik sehingga membuka peluang peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi daerah seiring dengan telah dimulainya distribusi vaksin.
"Perbaikan tersebut secara umum bersumber dari semakin membaiknya kinerja lapangan usaha utama diiringi oleh peningkatan konsumsi pemerintah yang akan melanjutkan realisasi anggaran bantuan ekonomi dan kesehatan masyarakat," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Feb 2021