Main Image
Advertorial
Advertorial | 01 Jun 2023

BKKBN Kaltim Gandeng Perusahaan Swasta Jalin Komitmen Tangani Stunting

968kpfm, Samarinda - Beragam upaya terus dilakukan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim dalam upaya mengentaskan permasalahan stunting di Benua Etam. Salah satunya dengan menggaet perusahaan swasta di Kaltim untuk turut serta menjalin komitmen menangani stunting.

Hal itu dilakukan melalui acara Gala Dinner dengan tajuk peningkatan komitmen perusahaan peduli stunting di Kaltim yang terselenggara di Hotel Harris Samarinda, Selasa (30/5). Di akhir kegiatan, perwakilan 16 perusahaan yang hadir menandatangani komitmen bersama dalam upaya menangani stunting yang disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto dan Deputi ADPIN BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso.

Ditemui usai acara, Sunarto menyampaikan bahwa sebenarnya kolaborasi pentahelix seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan BKKBN Kaltim. Sebelumnya acara serupa juga pernah terselenggara di Balikpapan, tetapi karena pembahasan tidak tuntas karena ada lain hal sehingga pihaknya kembali mengadakan kegiatan serupa.

"Karena kita melihat bahwa permasalahan ini juga menjadi tanggung jawab sektor swasta berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 yang mengatur kolaborasi pentahelix. Di sisi lain, malam ini momen yang bagus karena ada Deputi ADPIN BKKBN RI hadir yang kebetulan membidangi kemitraan. Jadi kami manfaatkan momen tersebut dan kami undang teman-teman swasta untuk berperan dalam upaya penurunan stunting di Kaltim," ucap Sunarto, Selasa (30/5).

Sementara itu, Deputi ADPIN BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso menyatakan bahwa apa yang diinisiasi BKKBN Kaltim dalam mengumpulkan perusahaan swasta untuk gotong royong dalam upaya penurunan stunting patut dicontoh oleh daerah lain. Mengingat inovasi seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

"Sepengetahuan saya ini baru pertama kali di Indonesia. Harapannya tentu saja dengan banyaknya perusahaan yang ada di Kaltim, baik yang bergerak di pertambangan, perminyakan dan perkebunan, target yang ditetapkan Gubernur dan Presiden untuk angka stunting di tahun 2024 bisa terselesaikan dengan baik dengan cara gotong royong," tegasnya.

Lebih lanjut, Teguh menekankan agar ada upaya tindak lanjut dari pertemuan ini, terutama mengenai teknis dalam memvalidasi data sasaran dari kedua belah pihak. Ia sangat berharap agar inovasi ini segera dieksekusi pada tahun ini juga.

"Berapapun besarannya yang akan diberikan, tentu harus segera dilaksanakan. Karena kita punya waktu satu tahun untuk mencapai target yang dicanangkan," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵