BNN Catat, Pengguna Narkoba Perempuan di Kaltim Meningkat

968kpfm, Samarinda - Prevalensi pengguna narkoba selama pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu terungkap melalui penelitian terbaru yang diterima Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim.

Menurut Kepala BNN Provinsi Kaltim, Brigjen Pol Edhy Moestofa, penelitian tersebut mencatat adanya kenaikan 2,5 persen prevalensi pengguna narkotika di Indonesia. Menariknya lagi, peningkatan ini justru bukan berasal dari masyarakat kota, melainkan di lingkungan desa.

Hal tersebut bertambah parah lantaran pengguna narkoba berjenis kelamin wanita lah yang mengalami peningkatan. Penelitian itu berdasarkan atas kuisioner yang disebar serta pengungkapan kasus yang dirangkum di seluruh Indonesia.

"Peningkatan ini mungkin terjadi karena banyak masyarakat yang menganggur atau bekerja dari rumah di saat pandemi. Sehingga prevalensi pada dua indikator tersebut mengalami peningkatan," ucap Edhy.

Disinggung terkait tingkat kerawanan di Benua Etam, Jenderal bintang satu ini menilai bahwa seluruh wilayah di Kaltim memiliki kerawanan yang tinggi dalam peredaran narkotika. Oleh sebab itu, pihaknya berusaha menggandeng berbagai pihak untuk membantu BNN dalam melakukan penindakan di wilayah yang tak terjamah.

"Kalau hanya mengandalkan SDM di BNN saja tentu akan sangat sulit karena di sini banyak sekali jalur tikus. Perlu ada kerja sama seluruh pihak agar peredaran narkotika di Kaltim dapat ditekan," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul