BNNP Kaltim Ringkus 45 Orang Saat Penertiban di "Kampung Narkoba"

Pendengar KP (Samarinda) - Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Kaltim kembali melakukan penertiban di "kampung narkoba", yang berlokasi di Gang Pulau Indah, Jalan Kesehatan, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Selasa (23/4).

Penertiban ini dilakukan dalam jangka waktu 3 hari, sejak 20-23 April 2019. Selama 3 hari penertiban, petugas BNNP Kaltim berhasil mengamankan sebanyak 45 orang, yang diduga hendak membeli narkotika di kawasan itu.

Kabid Pemeberantasan BNNP Kaltim, AKBP Halomoan Tampubolon mengatakan, para pembeli yang datang ke kampung narkoba ini rata-rata berasal dari luar Samarinda, seperti Kukar, Kutim, dan Berau.

"Bahkan ada orang dari Muara Wahau yang datang ke sini dengan alasan hendak membeli pocari," terang Tampubolon, Selasa (23/4) siang.

Tidak hanya menindak pembeli, BNNP Kaltim juga berhasil meringkus 3 orang yang diduga merupakan pengawas (CCTV) untuk memberitahukan kepada penjual bahwa ada aparat yang sedang meninjau lokasi.

Tampubolon menegaskan, BNNP Kaltim akan terus menindak tegas, baik kepada para pembeli maupun bandar narkotika. Jika memang indikasinya positif dan ditemukan barang bukti narkotika, maka BNNP Kaltim akan menindak mereka sesuai hukum yang berlaku. Namun, apabila mereka teridentifikasi sebagai pengguna, maka akan dilakukan rehabilitasi.

"Hal ini dilakukan untuk mengurangi permintaan. Kami meyakini jika permintaan berkurang maka kampung narkoba ini akan hilang sendirinya," ucap Tampubolon.

Untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkotika di Gang Pulau Indah, BNNP Kaltim mengajak warga setempat beserta ketua RT untuk bisa bersama-sama membantu memberantas peredaran narkotika.

"Kami juga akan memasang spanduk himbauan dan kontak yang bisa dihubungi agar masyarakat yang mengetahui adanya transaksi narkoba bisa melaporkannya ke BNNP Kaltim," tutup Tampubolon.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Fajar

Editor: Maul