968kpfm, Samarinda - Bocah laki-laki bernama Muhammad Hasbi (7) dilaporkan menghilang secara tiba-tiba di Jalan Sendawar, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu (27/11).
Anak pertama dari tiga bersaudara itu tidak diketahui keberadaannya setelah asyik bermain dengan teman-temannya di Gang Gunung Batu, RT 02, yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Ketua RT 02 Kelurahan Loa Buah, Sumiati menuturkan, sebelumnya bocah tersebut terlihat asyik bermain dengan teman-temannya tepat di dekat rumahnya.
Hingga pukul 17.30 WITA, Sumiati berinisiatif untuk menegur mereka agar pulang ke rumah masing-masing karena saat itu sudah mendekati waktu salat magrib.
"Jadi pas saya tegur itu mereka langsung pulang semua, termasuk anak yang hilang ini. Saya tahunya sampai di situ saja," ungkap Sumiati, Senin (29/11).
Sumiati baru tahu jika salah satu dari anak-anak yang bermain di dekat kediamannya hilang setelah orang tua korban mencari keberadaannya.
Sejak dilaporkan hilang, beberapa warga menyusuri area kebun yang berbukit untuk mencari keberadaan bocah yang akrab disapa Hasbi itu.
"Pencarian di sekitar sini saja, karena katanya anak itu terakhir terlihat di sekitar sini (area kebun). Rencananya hari ini (Senin) saya mau melihat ke arah jurang. Takutnya di bermain di atas bukit itu dan jatuh ke jurang yang ketinggiannya 50 meter," imbuhnya.
Sayang berbagai upaya yang dilakukan warga hingga saat ini belum membuahkan hasil. Oleh sebab itu, Ibu korban, Qonita (31) segera bergegas untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sungai Kunjang di Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Senin (29/11).
Ditemui di ruang pemeriksaan, Qonita menerangkan, sebelumnya Hasbi memang sudah izin untuk bermain kepadanya. Perempuan 31 tahun ini berpesan agar anak sulungnya itu tidak bermain terlalu jauh dari rumah.
"Setelah pergi bermain, dia pulang sekitar pukul 15.00 WITA untuk meminta uang. Setelah itu saya pergi ke tempat keluarga, sementara anak saya itu kembali bermain," ucapnya.
Sepulangnya Qonita dari rumah keluarga, dia tidak melihat batang hidung Hasbi. Dirinya pun bertanya kepada sang adik apakah anaknya sudah pulang. Adiknya pun memberitahu bahwa dia sempat pulang pukul 16.00 WITA. Namun kembali bermain tidak lama kemudian.
Atas inisiatif sendiri, Qonita bersama sang adik segera mencari keberadaan Hasbi. Tepat pukul 17.00 WITA, ibu 3 anak ini berpapasan dengan beberapa teman bermain anaknya.
"Saat saya tanya di mana Hasbi, mereka menjawab dibawa oleh kakek-kakek. Saya tidak tahu kakek yang mereka sebut itu siapa. Setahu saya, ayah saya berada di Bakungan. Sementara suami saya bekerja di Tanjung Selor, Kalimantan Utara," ungkap Qonita.
Sadar anaknya telah hilang, Qonita segera meminta bantuan kepada warga sekitar dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Loa Buah untuk mencari anaknya. Sayang sampai saat ini hasilnya masih nihil.
"Oleh sebab itu saya melaporkan hal ini ke Polsek Sungai Kunjang. Sehingga proses pencarian anak saya bisa dilakukan dan bisa segera ditemukan dengan selamat," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Nov 2021