968kpfm, Samarinda - Untuk kesekian kalinya Borneo FC Samarinda gagal mendulang poin penuh setelah tumbang di tangan Persib Bandung dengan skor 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (26/1).
Dua kartu merah mewarnai pertandingan ini, di mana Ricky Kambuaya dari Persib Bandung dan Kei Hirose dari Borneo FC harus diusir oleh oleh wasit karena mengoleksi dua kartu kuning. Sementara gol semata wayang Persib Bandung dicetak oleh penyerang mereka, David Da Silva pada menit ke-7.
Dalam konferensi pers usai laga, Pelatih Borneo FC Samarinda, Andre Gaspar mengaku bahwa pertandingan antara kedua tim berlangsung cukup keras. Sayangnya gol cepat yang masuk ke gawang Pesut Etam sedikit membuyarkan skema permainan Borneo FC.
"Formasi kita seperti kemarin. Kita pakai 3 dan mereka cetak gol cepat sehingga kami melakukan perubahan. Kami ada banyak peluang tapi kita tidak bisa cetak gol. Anak-anak sudah berusaha, tapi ini sepakbola, semua hal bisa terjadi," ungkap Andre Gaspar.
Juru taktik asal Brazil ini menitikberatkan permasalahan penyelesaian akhir untuk segera dibenahi dalam pertandingan selanjutnya. Dalam dua pertandingan awal putaran kedua saja, Borneo FC Samarinda belum mampu menciptakan satupun gol ke gawang lawannya.
Ketajaman striker andalan mereka, Matheus Pato, turut mendapat perhatian. Namun Andre membela punggawanya tersebut dengan menyatakan bahwa Pato kurang beruntung.
"Pato mungkin juga tak tahu kenapa dia tak bisa cetak gol. Dulu dia bisa cetak gol terus setiap ada peluang. Tapi ini sepakbola. Ada pemain yang dia mendapat momen bagus, ada pemain yang mendapat momen tidak bagus. Tapi kuncinya saya harus kerja keras lagi. Saya harus kasih motivasi untuk dia," tegasnya.
Hasil buruk ini membuat Borneo FC Samarinda masih tertahan di peringkat 6 dengan raihan 33 poin dari 19 pertandingan yang sudah dilakoni.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Jan 2023