Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 15 May 2020

BPBD Bakal Kirim Tim, Selidiki Penyebab Longsor di TPU Selili

968kpfm, Samarinda - Tanah longsor yang menimpa Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin di Jalan Lumba Lumba, Kelurahan Selili, sudah berulang kali terjadi.

Terakhir, musibah itu terjadi pada Selasa (12/5/2020). Ratusan makam dan pohon di sekitar lokasi tampak rusak parah akibat pergeseran tanah yang terjadi lahan seluas dua hektare tersebut.

Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda akan melakukan kajian dalam waktu dekat untuk melakukan penanganan awal.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran menyebutkan, pihaknya siap menurunkan tim kajian ke TPU Muslimin Selili dalam pekan ini. Selanjutnya, pihak BPBD akan melakukan penindakan untuk penanganannya.

"Kami akan turunkan tim kajian. Kemungkinan sih hari ini. Setelah itu kami akan lakukan penindakan awal untuk penanggulangannya," ucap Ifran, Jumat (15/5).

Terpisah, Analis BPBD Kota Samarinda, Hamzah menerangkan, wilayah Selili memang masuk zona rawan longsor. Secara geologi, terdapat patahan material tanah gembur di wilayah tersebut, ditambah lagi adanya tanah dan batuan lunak.

"Jadi kalau curah hujan tinggi, material tanah mudah sekali untuk bergerak," terang Hamzah, Jumat (15/5).

Hamzah mengungkapkan, pihaknya pernah melakukan pengeboran di wilayah Selili untuk melihat seberapa dalam batuan yang menjadi bidang gelincir dari material tanah.

"Hasil kajian dari Unmul (Universitas Mulawarman) bahwa wilayah tersebut (Selili) harus dijauhkan dari pemukiman. Artinya daerah tersebut harus jadi zona hijau," ungkapnya.

Karena kajian itu baru dirilis pada tahun 2019 lalu, ujar Hamzah, pihaknya akan mencoba memasukannya ke dalam rencana penanggulangan bencana (RPB) di tahun ini. Sayangnya ketika hendak diresmikan, muncul bencana non alam berupa wabah coronavirus disease (Covid-19).

"Sudah kami siapkan sebenarnya. Dokumen ini akan digunakan sebagai dasar untuk penanganan daerah rawan bencana," imbuh Hamzah.

"Semoga ketika wabah virus korona selesai, kami bisa merampungkan semuanya," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵