968kpfm, Samarinda - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kaltim, Agus Tianur, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) serta BPBD kabupaten/kota guna memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana selama periode Lebaran 2025.
"Pemprov Kaltim telah menggelar rapat bersama Polda Kaltim untuk memastikan kesiapan BPBD di 10 kabupaten/kota dalam menghadapi risiko bencana sebelum, saat, dan setelah Idulfitri," papar Agus
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kaltim telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan dalam situasi darurat. Ketersediaan logistik juga telah dikonfirmasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), mulai dari selimut, velbed, kasur lipat, hingga tenda pengungsi.
Selain itu, kata Agus, logistik dan dana cadangan pangan juga telah disiapkan untuk kebutuhan mendesak. Jika terjadi bencana skala besar, maka BPBD Kaltim akan meminta bantuan dari Kementerian Sosial dan BNPB.
Menurut Agus, Kaltim termasuk dalam daerah yang berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor pada Maret 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan yang diprediksi berada pada kategori sedang hingga tinggi.
"Ancaman utama yang kami waspadai adalah banjir dan tanah longsor, terutama di jalur-jalur nasional atau provinsi yang berpotensi menghambat arus mudik," ungkapnya.
Untuk mengatasi kemungkinan tersebut, BPBD Kaltim telah menyiapkan peralatan seperti perahu karet untuk penanganan banjir serta alat berat untuk mengatasi tanah longsor. Agus juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan kejadian bencana ke BPBD setempat guna penanganan cepat dan efektif.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Mar 2025