Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 10 Aug 2023

BPBD Kaltim Sususn Strategi Tangani Kekeringan dan Karhutla

968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim tengah bersiap menghadapi potensi terjadinya hidrometeorologi kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melakukan langkah mitigasi pengurangan risiko bencana kekeringan dan Karhutla.

Guna mempersiapkan langkah mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Rabu (9/8).

Dalam pembukaan yang dihadiri Gubernur Kaltim, Isran Noor, orang nomor satu di Benua Etam ini sangat menyambut baik dan mengapresiasi Rakor ini dengan harapan memantapkan kesiapsiangaan dalam menghadapi dampak El Nino, dimana dampaknya sudah dirasakan oleh Kaltim, seperti kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan.

“Diharapakan Rakor ini akan menghasilkan sebuah kesepakatan dan rumusan yang tepat, dalam rangka menghadapi suasana kita sekarang ini, seperti apa yang disampaikan oleh Presiden dan pemerintah pusat bahwa Indonesia, termasuk Kaltim akan mengalami dampak dari El Nino,” papar Isran, Rabu (9/8).

Isran menerangkan, beberapa kawasan di Indonesia seperti Jawa dan sebagian pulau Sulawesi serta Kalimantan sudah mengalami kekeringan. Bahkan sudah ada yang kebakaran hutan dan lahan.

“Mudah-mudahan di Kaltim jangan terjadi. Kalau titik api (hotspot) ada, tetapi kebakaran hutan belum ada, ini berkat kerjasama Pemprov Kaltim dengan pemerintah kabupaten sampai ke masyarakat paling bawah, termasuk TNI dan Polri yang terus melakukan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan,” serunya.

Eks Bupati Kutai Timur itu juga berharap semua pihak, termasuk swasta juga para pengusaha tambang bisa berperan dalam membantu pemerintah menangani bencana kekeringan dan Karhutla. Walaupun mereka tidak mengurus hutan, tetapi melakukan perusakan hutan dengan menggali lahan, sehingga punya tanggung jawab.

Tidak hanya perusahaan tambang, perusahaan sawit juga harus ikut menjaga hutan disekitar lahan perkebunannya agar tidak terjadi kebakaran hutan. Kalaupun terjadi kebakaran hutan, maka harus segera ditangani.

"Pemprov sudah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama jajaran TNI, Polda, swasta, serta partisipasi dari masyarakat. Untuk itu semua pihak diminta tetap waspada agar tidak terjadi Karhutla di wilayah Kaltim," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur melaporkan, Rakor ini sebagai tindaklanjut hasil rapat koordinasi tanggap darurat bersama terkait hidrometeorologi kekeringan dan karhutla pada 26 April lalu yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

"Adapun tujuannya untuk melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya hidrometeorologi kekeringan dan Karhutla dengan melakukan langkah mitigasi pengurangan risiko bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan,"' ujarnya.

Agus Tianur menambahkan, adapun langkah-langkah upaya mitigasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana, BPBD Kaltim bersama kabupaten/kota dan mitra kebencanaan melakukan beberapa kegiatan yang mendukung dalam upaya pengurangan risiko bencana antara lain, pemantauan dan penyebarluasan data dan informasi perkembangan cuaca dan iklim, juga melakukan rapat koordinasi kesiapsiagaan terhadap anomali cuaca antar lintas sektor.

"Termasuk melakukan ground check dan penanganan dilapangan. BPBD juga telah membuat Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Provinsi Kaltim Tahun 2023-2027 sebagai tindaklanjut dari Dokumen Kajian Risiko Bencana Provinsi Kaltim Tahun 2022-2026, yang akan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kaltim, serta melakukan penguatan kawasan melalui pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana (Destana)," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵