Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 26 Jun 2023

BPBD Samarinda Ingatkan Masyarakat Jangan Bakar Lahan

968kpfm, Samarinda - Empat kecamatan di Kota Tepian masuk dalam peta risiko bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memasuki musim kemarau. Kecamatan tersebut adalah Sambutan, Palaran, Sungai Kunjang dan Samarinda Utara. Hal tersebut diutarakan Kepala BPBD Samarinda, Suwarso melalui sambungan telepon.

Suwarso menerangkan, selain berdasarkan peta risiko bencana, empat kecamatan tersebut juga memiliki sejarah kebakaran lahan pada beberapa tahun kebelakang.

"Mayoritas lahan yang terbakar. Kalau lahan gambut sangat jarang di Samarinda," sebut Suwarso, Jumat (23/6).

Mayoritas, kata Suwarso, kebakaran lahan di Samarinda terjadi akibat pembukaan lahan oleh masyarakat dengan cara dibakar. Selain unsur kelalaian manusia, potensi alam lainnya seperti kandungan batubara di dalam tanah juga bisa menjadi pemicu terjadinya karhutla.

"Tapi mayoritas ulah manusia atau human erorr," tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Samarinda bersama Kodim 0901/Samarinda telah melakukan simulasi pemadaman kebakaran lahan beberapa waktu lalu. Selain itu, Suwarso menyebut bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan alat-alat yang akan digunakan untuk proses pemadaman api.

"Kami juga meminta perusahaan swasta untuk terlibat, terutama mereka yang memiliki area lahan yang cukup luas. Jadi memang kita harus kolaborasi dengan seluruh pihak untuk menangani karhutla ini," jelasnya.

Dalam waktu dekat juga, lanjut Suwarso, pihaknya akan memasang spanduk-spanduk peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Selain itu, masyarakat juga dituntut aktif untuk melapor kepada RT, Lurah dan Camat jika melihat titip api di sekitar lingkungan mereka.

"Kami harap RT, Camat dan Lurah juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵