BPBD Samarinda Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Sampai Februari 2023

968kpfm, Samarinda - Beberapa hari terakhir, Samarinda terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Tentu kondisi cuaca seperti ini membuat masyarakat khawatir akan terjadinya musibah banjir ataupun longsor, terlebih mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda telah mempersiapkan personilnya untuk melakukan langkah antisipasi. Tak hanya itu, personil BPBD Samarinda juga diikutsertakan dalam Operasi Lilin Mahakam 2022 guna mengantisipasi musibah yang tidak dapat diprediksi.

Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengatakan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem akan terjadi hingga Februari 2023 mendatang. Cuaca ekstrem ini akan ditandai dengan curah hujan yang tinggi, angin kencang, serta air pasang tinggi.

Untuk pengamanan Nataru sendiri, kata Suwarso, pihaknya akan melakukan penjagaan di beberapa titik yang dianggap rawan banjir seperti Jalan DI Panjaitan, Simpang 4 Sempaja, serta Simpang Lembuswana.

"Sekitar 4-5 titik nantinya yang akan kami waspadai. Tapi yang kami waspadai adalah daerah Alaya, karena mobilitas masyarakat yang ingin ke bandara juga cukup tinggi," ucap Suwarso, Kamis (22/12).

Khusus untuk titik longsor, Suwarso menuturkan bahwa seluruh wilayah di Kota Tepian memiliki potensi longsor mulai dari tingkat sedang-tinggi. Praktis hanya Kecamatan Samarinda Kota yang cukup aman dari bencana tanah longsor.

"Makanya Kami juga sediakan alat-alat untuk evakuasi dalam pengamanan Nataru ini jika memang terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul