968kpfm, Samarinda - Selama dua hari, terhitung sejak Senin (10/10) sampai Selasa (11/10), Badan Pengurus Daerah Asosiasi Kelompok Usaha (BPD AKU) Kaltim melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pengurusnya pada periode 2022-2026.
Peserta Musda terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) KB yang mengelola usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKB) serta Badan Pengurus Cabang (BPC) AKU dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Mereka hadir secara tatap muka maupun daring dalam acara yang dihelat di Gedung Bangga Kencana Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim.
Kegiatan ini telah menobatkan Hartini sebagai Ketua BPD AKU Kaltim periode 2022-2026. Hartini terpilih secara aklamasi dalam pemilihan yang berlangsung pada Senin (10/10).
Ditemui awak media di sela-sela kegiatan, Hartini memaparkan bahwa setelah mendengarkan materi langsung dari Badan Pengurus Pusat (BPP) AKU mengenai percepatan penurunan stunting, pihaknya akan melakukan pemilihan pengurus yang akan menempati posisi-posisi penting dalam kepengurusan BPD AKU Kaltim periode 2022-2026.
"Kami ingin setelah terbentuknya kepengurusan di tingkat provinsi, maka kepengurusan di kabupaten/kota juga dapat terbentuk, terutama bagi daerah yang belum memiliki BPC AKU," ungkap Hartini, Selasa (11/10).
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto berharap seluruh pengurus BPD AKU Kaltim nantinya dapat ikut serta menggandeng petugasnya yang berada di kampung keluarga berkualitas dengan program yang dapat mempercepat penurunan angka stunting seperti kegiatan dapur sehat atasi stunting.
Kemudian mereka juga mengemban tugas untuk mengelola bahan makanan sesuai kearifan lokal di daerah masing-masing untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Jadi memang di UPPKA itu juga mereka diharapkan bisa mengelola pangan lokal tadi agar bernilai ekonomis, bernilai gizi dan bisa mendongkrak perekonomian keluarga mereka, serta bisa membantu keluarga yang berisiko melahirkan anak yang stunting untuk melakukan upaya pencegahan," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Oct 2022