968kpfm, Samarinda - Melalui gelaran Gema Ramadhan "Life With BSI" yang berlangsung di Halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, BPJS Ketenagakerjaan Samarinda memberikan pemahaman kepada masyarakat dan juga kelompok mahasiswa mengenai program Agen Perisai.
Dalam talkshow yang dihelat pada Rabu (5/4), Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Andriyanda Damayanta memberikan pemaparan secara detail mengenai apa itu program Agen Perisai. Menurutnya, Perisai merupakan singkatan dari penggerak jaminan sosial Indonesia yang mana agen atau mitra ini nantinya bertugas untuk menyampaikan program-program BPJS Ketenagakerjaan.
"Agen Perisai ini sudah berjalan lama semenjak kami menjadi BPJS. Tugas BPJS ini berat, mensosialisasikan dan memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja. Kita melihat bahwa yang belum menjadi anggota terdapat di sektor UMKM. Sehingga kami butuh mitra untuk mensosialisasikan dan menyampaikan program baik ini," ucap Andriyanda Damayanta, Rabu (5/4).
Ia menambahkan, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra korporat dari BPJS Ketenagakerjaan juga dilibatkan dalam menyukseskan program ini. Bagi masyarakat yang memiliki rekening BSI, mereka bisa mendaftar Agen Perisai dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dihadapan puluhan peserta yang mayoritas mahasiswa, Andriyanda menyampaikan bahwa mereka sangat boleh bergabung menjadi Agen Perisai. Mengingat tugas ini bisa menjadi pengalaman yang menarik bagi mahasiswa, karena pihaknya tahu dalam dunia kerja ketika mereka tamat kuliah mereka akan mencari pekerjaan di berbagai perusahaan.
"Mereka pasti akan berkomunikasi dengan HRD. HRD ini memiliki hubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi ketika ditanya saat wawancara apa pengalaman kerja kalian, bisa dijawab dan dijelaskan bahwa kalian pernah menjadi Agen Perisai sebagai mitra BPJS Ketenagakerjaan. Semua perusahaan pasti tahu itu dan itu bisa menjadi resume yang menarik," bebernya.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi Agen Perisai, Andriyanda menuturkan bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama dia harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan minimal memiliki e-KTP. Kemudian mereka sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Bukan Penerima Upah (BPU), serta tingkat pendidikan terakhir SMA.
"Jadi kalau sudah memenuhi ketentuan itu silahkan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Nanti akan kami berikan sosialisasi dulu, kemudian diberikan tes dan tinggal dijawab saja. Setelah jadi agen Perisai mereka pasti akan kami gandeng sama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum menjadi peserta, misal di sektor UMKM," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andriyanda menyampaikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini adalah program yang sangat baik bagi para pekerja, terutama bagi pelaku UMKM. Jadi semisal jika ada kecelakaan kerja, kami bisa memberikan perlindungan atau pergantian atau pelayanan biaya pengobatan tanpa batas maksimal.
"Kalau pelaku UMKM ini bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, itu bisa sebagai jaring pengaman. Kalau mereka mengalami kecelakaan kerja, kami siap memberikan jaminan perlindungan tersebut. Kemudian ada jaminan kematian yang kita berikan kepada ahli waris. Selain itu, selain biaya pengobatan, kami bisa berikan beasiswa kepada ahli waris dengan total biaya manfaat sampai Rp 174 juta," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Apr 2023