KPFM SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur merilis beberapa indikator strategis terkini terkait pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2019 dan indeks tendensi konsumen di Kalimantan Timur Triwulan IV tahun 2019.
Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono menyampaikan, Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2019 tumbuh 4,77 persen.
"Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp 653,68 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 486,98 triliun," kata Anggoro dalam siaran pers, Rabu (5/2/2020).
Dia juga mengatakan, ekonomi Kalimantan Timur tahun 2019 tumbuh sebesar 4,77 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 8,65 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dengan pertumbuhan sebesar 9,97 persen," terang Anggoro.
Anggoro berujar, ekonomi Kalimantan Timur triwulan IV- tahun 2019 bila dibandingkan triwulan IV tahun 2018 (y-on-y) tumbuh sebesar 2,67 persen. Namun, ekonomi Kalimantan Timur triwulan IV tahun 2019 bila dibandingkan triwulan III tahun 2019 sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 0,12 persen.
Dia menjelaskan, struktur perekonomian Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 dari sisi lapangan usaha masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; dan Konstruksi.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran Komponen Ekspor Luar Negeri; Pembentukan Modal Tetap Bruto; dan Net Ekspor Antar Daerah masih mendominasi perekonomian Kalimantan Timur," tuturnya.
Anggor melanjutkan, kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Kalimantan Timur pada Triwulan IV tahun 2019 mengalami peningkatan cukup tinggi yang ditandai dengan besaran nilai Indeks Tendensi Konsumen sebesar 107,59.
"Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2019 disebabkan oleh peningkatan pada ketiga komponen pembentuk ITK," sebut dia.
Dijelaskan Anggoro, terjadi peningkatan optimisme konsumen sebesar 11,32 poin dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkiraan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I tahun 2020 sedikit meningkat jika dibandingkan dengan kondisi Triwulan saat ini, ditandai dengan nilai ITK sebesar 102,05.
"Komponen pendapatan rumah tangga diperkirakan mengalami kenaikan, meskipun tidak diiringi dengan peningkatan rencana pembelian barang tahan lama, ditandai dengan nilai ITK yang diperkirakan masih berada di atas 100," pungkasnya.
Penulis: Redaksi Kpfm Samarinda
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Feb 2020