Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 10 Sep 2022

Buat Jalan Tol Perdagangan Internasional, Produk Dalam Negeri Didorong Untuk Lakukan Ekspor

968kpfm, Samarinda - Tak ingin terlena dengan gempuran produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan telah membuat skema jalan tol perdagangan internasional ke berbagai negara agar produk dalam negeri bisa melakukan ekspansi ke pasar internasional.

Pada saat rapat bersama Komisi IV DPR RI pada Selasa (30/8) lalu, Zulkifli Hasan menandatangani ratifikasi dua perjanjian dagang internasional untuk menjadi Undang-Undang, yakni Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

Terdapat satu perjanjian lagi yang masih menunggu proses ratifikasi dari DPR, yaitu Indonesia-Uni Emirat Arab Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Menurut Zulhas, perjanjian antar kedua negara ini bisa membuat produk dalam negeri melakukan ekspansi ke pasar baru, diantaranya adalah Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah dan Eropa Timur.

"Dulu setiap barang kita yang masuk ke negara tersebut harus membayar pajak 25 persen. Jika memang perjanjian ini telah diratifikasi, maka pajaknya bisa nol persen. Afrika itu 1 miliar orang, uangnya ada dan tidak cerewet. Mau apa saja beli dan bayar. Begitu juga dengan Asia Tengah dan Eropa Timur. Nah ini kita buka jalan tolnya lewat perjanjian itu," kata Zulhas.

Lewat kerjasama ini, diharapkan para kepala daerah, serta pemerintah pusat dan perusahaan bisa bekerja sama memanfaatkan momentum ini supaya produk domestiknya bisa merambah pasar baru itu untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

Menyikapi kerjasama ini, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyambut baik rencana Kementerian Perdagangan dalam membuat jalan tol perdagangan internasional. Tentu hal ini sangat menguntungkan produk dalam negeri agar bisa merambah pasar internasional tanpa membayar pajak yang cukup tinggi.

"Nanti barang kita bisa bebas pajak disana, jadi akan ada ekspansi pasar ke sana," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵