Buka Kelas ECP, BI Kaltim Siap Dampingi UMKM Ekspor Produk Ke Luar Negeri

968kpfm, Samarinda -  Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pembukaan kegiatan Export Coaching Program (ECP) di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (25/5/2021).

ECP merupakan program dari Akademi Ekspor Kaltim (AEK) yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (kpw BI) Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Pendidikan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI).

Dikonfirmasi di sela-sela kegiatan, Kepala kpw BI Kaltim, Tutuk SH Cahyono menerangkan, kelas ECP terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu level dasar, menengah dan advance. Untuk level dasar dan menengah telah dilaksanakan oleh BI Kaltim sejak satu tahun lalu.

"Yang diselenggarakan hari ini itu kelas advance. Kegiatannya tidak lama, hanya workshop dan verifikasi perusahaan saja," kata Tutuk, Selasa (25/5).

Kelas ECP, ujar Tutuk, bertujuan untuk membuat UMKM di Kaltim siap mengekspor produk-produk andalannya ke pasar internasional. Tidak hanya mendapat pembekalan, pelaku UMKM juga diberi pelatihan dan pendampingan langsung oleh mentor yang berpengalaman.

Sebanyak 30 UMKM yang lolos proses penyaringan akan mendapat bantuan dari BI Kaltim untuk menerima pelatihan dan pendampingan sebanyak 8 tahap sampai dengan akhir tahun, atau hingga mereka bisa mengekspor produknya sendiri ke luar negeri.

"Sekarang kami ingin melihat komitmen mereka. Kalau komitmennya bagus, kami siap membantu. UMKM ini kan perlu mendapat pendampingan karena kebanyakan dari mereka tidak mengerti prosedur ekspor," bebernya.

Agar berjalan sesuai harapan, penting adanya sinergitas antara semua pihak. Tutuk menegaskan, tidak hanya BI saja yang bergerak di sini karena ada juga pihak perbankan, Balai Karantina, Bea Cukai, serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM).
 
"Gubernur kan ingin agar tercipta 100 UMKM ekspor. Tentu kami tidak bisa bekerja sendirian. Perlu adanya sinergi antara instansi terkait sehingga program tersebut bisa tercapai," pungkasnya.

Penulis : Fajar
Editor : Iyan