968kpfm, Samarinda – Rangkaian acara Kaltim Paradise of the East yang disinergikan dengan Mahakam Investment Forum (MIF) 2024 berakhir dengan capaian positif. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di BigMall Samarinda, berakhir pada Minggu, 10 November 2024, dan sukses mendatangkan antusiasme masyarakat serta menghasilkan nilai investasi yang signifikan.
Dalam acara penutupan, Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan berbagai pihak.
"Kolaborasi ini bukan hanya soal keberhasilan acara, tetapi juga mendorong pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi kreatif, serta investasi di Kalimantan Timur," katanya di hadapan peserta yang hadir.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M. PP, DPRD Kaltim, Forkopimda, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menyoroti peran penting sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah
"Setiap tahunnya, Kaltim Paradise X MIF semakin berkembang. Harapannya, batik dan wastra Kaltim dapat lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Capaian Ekonomi Signifikan
Rangkaian Kaltim Paradise X MIF 2024 sukses mencatatkan transaksi business matching hingga Rp2,07 miliar, dengan total pengunjung pameran mencapai 120 ribu orang. Selain itu, sesi live selling yang disiarkan daring berhasil menarik 17.145 penonton. Kegiatan seminar dan talkshow juga mendapat respons positif dengan dihadiri 1.934 peserta, baik secara langsung maupun melalui kanal daring Bank Indonesia Kaltim.
"Angka-angka ini menunjukkan potensi besar Kaltim sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ungkap Budi Widihartanto. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi ajang mempertemukan pelaku usaha dengan investor, yang pada akhirnya berdampak positif pada ekonomi daerah.
Program Export Kaltimpreneurs
Salah satu program unggulan yang turut disorot adalah Export Kaltimpreneurs, yang telah berjalan sejak 2021. Tahun ini, program tersebut melibatkan 76 UMKM, dengan fokus pada edukasi dan pendampingan bagi usaha kecil yang memiliki potensi ekspor. Dalam sesi business matching, dua UMKM berhasil menandatangani kontrak ekspor dengan nilai mencapai Rp235 miliar.
"Program ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendukung UMKM Kaltim agar mampu menembus pasar internasional," kata Budi. Program ini mencakup pelatihan, verifikasi lapangan, hingga monitoring selama tiga bulan, sebelum akhirnya para peserta dinyatakan lulus.
Sinergi untuk Ekonomi Berkelanjutan
Kaltim Paradise X MIF 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya. Sri Wahyuni menyatakan, kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut agar sektor ekonomi kreatif dan pariwisata Kaltim semakin berdaya saing.
"Kita ingin memastikan bahwa Kaltim tidak hanya menjadi pusat industri dan investasi, tetapi juga menjadi surga pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, Bank Indonesia Kaltim berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk menggerakkan roda perekonomian Kalimantan Timur, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat lokal. (*)
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Nov 2024