Bukit Pinang Rawan Kecelakaan, Polisi Bikin Pos Pemantauan

968kpfm, Samarinda - Ruas jalan yang berada di Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda Ulu, menjadi jalur yang sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Bahkan beberapa hari yang lalu pada Sabtu (30/7), seorang pengendara motor harus merenggang nyawa akibat menabrak truk yang sedang mengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Menurut Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo, berkaca dari dua bulan kebelakang banyak sekali insiden kecelakaan yang terjadi di jalan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) ini. Analisa ini membuat pihaknya membuat pos pemantauan sementara di dekat SPBU Bukit Pinang.

Pos ini sendiri akan ditempati oleh anggota kepolisian mulai dari pukul 15.00-19.00 WITA. Gulo menyatakan, jam tersebut memang dianggap rawan karena banyak masyarakat yang baru saja pulang kerja melintas di kawasan itu.

"Sesuai analisa kami banyak insiden terjadi saat jam pulang kerja. Mungkin mereka tidak fokus berkendara karena lelah dan ingin cepat sampai rumah untuk beristirahat. Inilah salah satu faktor yang membuat seringnya terjadi kecelakaan pada jalan di kawasan Bukit Pinang," ungkap Gulo, Senin (8/8).

Memang pos pemantauan ini hanya bersifat sementara dan sebagai gebrakan untuk mencegah tingginya akan kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Akan tetapi Gulo akan membawa permasalahan ini dalam forum lalu lintas supaya dapat ditindaklanjuti oleh instansi yang menangani perihal jalan.

"Ya ini memang langkah awal. Semoga dalam forum lalu lintas nanti kami bisa mengajak instansi terkait untuk terlibat guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di kawasan Bukit Pinang," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul