968kpfm, Samarinda - Kebakaran melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Rabu (3/8) sekitar pukul 17.00 WITA.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, api membakar selang dari blower yang menyalurkan hawa panas dari dalam bunker ke udara.
Sebelum kebakaran terjadi, bunker untuk menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ini sedang dalam proses pengurasan sejak pagi hari oleh dua pekerja yang didatangkan langsung dari Balikpapan, yakni Suwarno (51) dan anaknya Didha Dony Damara (19). Tidak jelas siapa yang berada di dalam dan di atas bunker, tiba-tiba saja muncul api dan menyambar kedua pekerja ini.
Petugas SPBU yang awalnya disibukkan dengan aktivitas pengisian BBM dibuat panik atas insiden ini. Mereka segera mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk membantu dua pekerja yang nyaris merenggang nyawa akibat peristiwa ini. Tak lama tiba beberapa unit mobil tangki posko 5 Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda untuk melakukan upaya pemadaman.
Koordinator Lapangan (Korlap) Posko 5 Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, M Fadly mengatakan, proses pemadaman tidak memakan waktu lama karena tidak ada bahan bakar di dalam bungker ketika peristiwa terjadi. Namun untuk memastikan tidak ada titik api lagi, pihaknya terus melakukan pemadaman menggunakan air.
"Informasi yang kami dapat asal api dari blower itu. Mungkin karena terus dipakai dari pagi sampai sore tanpa diistirahatkan, maka timbullah percikan api," ucap Fadly di lokasi kejadian, Rabu (3/8).
Akibat peristiwa ini, Suwarno dan anaknya harus dilarikan ke Rumah Sakit Inche Abdul (IA) Moeis untuk mendapatkan perawatan. Suwarno menderita luka bakar di bagian tangan kirinya. Sementara anaknya, Didha Dony Damara mengalami luka bakar cukup parah di kedua tangan dan wajahnya.
Sampai saat ini, Polsek Samarinda Seberang masih memantau kondisi kedua pekerja itu untuk dimintai keterangan guna mengetahui penyebab pasti insiden kebakaran ini.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Aug 2022