968kpfm, Samarinda - Vaksinasi lengkap pada balita menjadi salah satu cara ampuh dalam menekan angka kesakitan akibat penyakit-penyakit berbahaya. Apalagi pada usia balita memang cukup rentan terserang penyakit-penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
Kementerian Kesehatan RI pun mewajibkan setiap balita untuk mendapatkan vaksinasi lengkap supaya memberikan antibodi dan kekebalan dari penyakit berbahaya. Bahkan vaksinasi lengkap bisa diperoleh secara gratis pada seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang terafiliasi.
Namun vaksinasi lengkap secara cuma-cuma ini belum dimanfaatkan betul oleh masyarakat Kaltim. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mencatat, cakupan vaksinasi lengkap kepada balita di Benua Etam masih dibawah 75 persen. Hal tersebut diutarakan Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin.
"Cakupan vaksinasi lengkap kepada balita kita itu masih dibawah 75 persen. Itu masih rendah. Saya tentu ingin cakupan vaksinasi lengkap itu 90 persen, atau kalau bisa 100 persen," ucap Jaya.
Sebelumnya, kata Jaya, Dinkes Kaltim juga gencar melakukan vaksin polio hingga dua kali tetes pada tahun ini. Pada batch pertama cakupan vaksinasi polio di Kaltim mencapai 89 persen. Namun ketika batch kedua, cakupannyaenurun drastis menjadi 38 persen.
"Disparitasnya terlalu tinggi. Seharusnya kalau batch pertama itu 89 persen, paling tidak pada batch kedua itu bisa minimal 85 persen. Kenapa kita lakukan dua kali, karena analoginya kan vaksin tahap pertama itu hanya mengenal sedikit penyakit. Makanya batch kedua harus dilakukan agar virus yang dilemahkan ini bisa mengenal semuanya, jadi begitu penyakit datang, vaksin itu bisa membentuk antibodi," jelasnya.
Lebih lanjut, Jaya berpesan kepada masyarakat untuk bisa menyertakan anak-anak dan balitanya untuk mendapatkan vaksinasi lengkap. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan akibat penyakit berbahaya, sehingga dapat mencegah kematian pada anak apabila terserang penyakit berbahaya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 Oct 2024