Cari Potongan Tubuh Yusuf, Relawan Sisir Saluran Pembuangan Air

KPFM SAMARINDA - Guna mencari potongan tubuh Yusuf Ahmad Gazali (4), beberapa unsur relawan di kota Tepian melakukan penyisiran di aliran saluran pembuangan air, sepanjang lokasi awal hilangnya Yusuf di Jalan AW Sjahranie, hingga titik penemuan jasad bocah tersebut di Jalan Antasari II, pada Senin (9/12/2019).

Ketua Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto menyebutkan, sejak pukul 10.00 Wita, pihaknya telah melakukan penyusuran di saluran air yang berlokasi di Jalan Juanda 4, sampai ke titik penemuan jasad Yusuf, untuk menemukan bagian tubuh bocah tersebut yang diduga tercecer di sekitar saluran pembuangan air.

"Kami sudah menyisiri sepanjang 2,5 kilometer, dari total 5 kilometer panjang saluran air, terhitung dari Jalan AW Sjahranie sampai titik penemuan jasad Yusuf," ucap Joko, Senin (9/12) sore.

Untuk penyisiran sendiri, para relawan hanya menggunakan peralatan seadanya, dan menyisiri saluran pembuangan secara manual menggunakan kayu. Selain itu, timnya mengerahkan satu unit perahu untuk menyisiri saluran air yang cukup dalam dan luas.

"Kami kerahkan satu unit perahu untuk menyisiri aliran air yang cukup luas dan dalam," sebutnya.

Selama beberapa jam melakukan penyisiran, tim relawan belum menemukan hasil karena kondisi aliran saluran pembuangan yang cukup keruh dengan ketinggian yang bervariasi, antara 50-100 centimeter. Kondisi seperti itu, sangat menghambat proses pencarian potongan tubuh dari Yusuf.

"Belum lagi adanya lumpur, serta kehadiran predator seperti biawak dan ular saat melakukan penyisiran sedikit menghambat kami," pungkasnya.

Saat ini, proses pencarian dihentikan sementara, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan penyisiran. Pencarian akan dilanjutkan keesokan hari, untuk menyusuri aliran saluran pembuangan yang belum bisa diakses.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung