Catat Rekor, Hari Ini Covid-19 Kaltim Tembus 31 Kasus

968kpfm, Samarinda - Provinsi Kaltim kembali mengumumkan penambahan kasus Covid-19. Pada Sabtu, 11 Juli 2020, terdapat 31 orang yang tertular virus corona.

Berdasarkan catatan KPFM, dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, angka tersebut adalah jumlah tertinggi sejak kasus pertama disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor pada 18 Maret lalu.

Penambahan hari ini membuat total akumulatif Covid-19 Kaltim ada 673 kasus. Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak.

"Berdasarkan hasil laboratorium, kasus terkonfirmasi positif hari ini ada 673," kata Andi saat konferensi pers virtual, Sabtu (11/7/2020) petang.

Distribusi pasien positif Covid-19 hari ini paling banyak ada di Paser 12 kasus. Balikpapan 8, Kutai Kartanegara 5, dan Samarinda 4 kasus. Sementara Kutai Timur ada 2 kasus.

Dengan tingkat penularan yang terjadi hari ini, Andi mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjalankan physical distancing atau menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan memakai masker apabila ke luar rumah.

"Terjadi peningkatan kasus pada hari ini, artinya penularan masih cukup potensial terjadi. Kewaspadaan harus ditingkatkan," tegasnya.

Dalam periode yang sama, Andi juga mengabarkan ada 13 kasus sembuh Covid-19. Seluruh pasien tersebut telah mendapat dua kali hasil negatif dari hasil uji swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," terang pria yang menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu.

Dengan demikian jumlah kasus positif Covid-19 Kaltim ada 673 kasus. Pasien sembuh ada 490 orang dan meninggal dunia 12 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan ada 171 orang.

Terpisah, Plt Kepala Dinas kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih menyebutkan, terdapat 2 pasien Covid-19 yang meninggal pada hari ini.

Dia menerangkan, keduanya meninggal lewat dari pukul 12.00 WIB, maka belum tercatat dalam rilis Gugus Tugas Nasional hari ini. Namun dia memastikan pasien positif virus Corona.

"Keduanya dirawat di RS AWS dengan mengalami perburukan kondisi, hasil swab positif. Hari ini, 11 Juli meninggal dunia. Dimakamkan dengan protokol kesehatan covid-19," sebut Ismed.

Pasien meninggal adalah SMD 83 Laki-laki (50) dan SMD 84 Wanita (64). Ismed menjelaskan, SMD 83 adalah warga dengan KTP Sidoarjo yang datang ke Samarinda beberapa lalu. Sementara SMD 84 merupakan warga Samarinda. Keduanya diambil sampel swabnya pada Jumat 10 Juli kemarin.

"Meninggal siang dan sore ini jadi belum masuk dalam rilis nasional, sementara ini kita masih tracing," pungkasnya.

Penulis: Maul