Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 22 Jul 2020

Cegah Kerumunan, Kemenag Samarinda Minta Panitia Kurban Antar Daging ke Rumah Warga

968kpfm, Samarinda - Suasana di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih terjadi di tengah masyarakat.

Meski penyebaran Covid-19 begitu masif, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tidak akan melarang pelaksanaan salat id, terutama bagi masyarakat yang berada di zona hijau.

Namun bagi masyarakat yang tinggal di wilayah zona kuning atau merah, sebaiknya melaksanakan salat id di kediamannya masing-masing. Hal tersebut diutarakan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Samarinda, Masdar Amin.

"Imbauan ini tentunya mengacu pada edaran dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga. Kami juga sudah melakukan rapat, dan menyarankan agar masyarakat melaksanakan salat ied di rumah saja," sebut Masdar, Selasa (21/7/2020).

"Kalaupun ada yang tetap melaksanakan, alangkah baiknya tetap mematuhi protokol kesehatan," sambungnya.

Terkait tata cara pemotongan hewan kurban saat pandemi seperti sekarang, ujar Masdar, tentu yang paling penting adalah hal tersebut bisa dilaksanakan terlebih dahulu.

"Pastinya dengan ketentuan bahwa dalam pelaksanaannya tidak mengumpulkan banyak orang, baik saat penyembelihan ataupun ketika membagikannya," sebut Masdar.

Adapun saat pembagian daging kurban, alangkah lebih bijak jika nanti langsung diserahkan kepada yang membutuhkan. Masdar memaparkan, panitia kurban bisa mendistribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya.

"Tidak ada lagi memakai sistem kupon yang mengundang kerumunan masyarakat," bebernya.

Masdar menekankan, perlu juga adanya koordinasi antara masyarakat yang hendak berkurban dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, agar terus memantau kesehatan hewan yang akan dikurbankan.

Selain itu, panitia kurban diharapkan bisa menjaga kebersihan lingkungan saat pelaksanaan penyembelihan. Masdar menilai, terkadang ada saja yang membiarkan kotoran dan lainnya di sekitar lingkungan masjid. Sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

"Oleh karena itu, kami ingin menekankan agar panitia kurban bisa menjaga kebersihan, terutama bagi mereka yang melaksanakan penyembelihan di sekitar tempat ibadah," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵