968kpfm, Samarinda - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim terus menggalakkan gerakan tanam cabai. Upaya menekan inflasi di Benua Etam itu terangkum dalam kegiatan bertajuk Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kaltim, Selasa, 29 Agustus 2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto menerangkan, Kick Off GNPIP juga dibalut dengan acara lain.
Di antaranya pasar murah pangan strategis implementasi best practice digitalisasi klaster pangan, penukaran uang rupiah, penyerahan bantuan ALSINTAN dan hilirisasi penandatanganan perluasan kerja sama antar daerah (KAD).
"Bagaimana kami memperkuat kerja sama antar daerah dengan daerah lain yang memasok kebutuhan pangan di wilayah Kaltim," jelas Budi.
Bersamaan dengan dilakukannya gerakan ini, lanjut Budi, akan mendekatkan sisi suplai dari komoditas penyumbang inflasi yang ada di Kaltim. Sehingga, tekanan inflasi bisa semakin lemah. Pihaknya berharap, pada akhir tahun nanti, target 3±1% akan tercapai.
"Cabai dipilih untuk penanaman serentak ini, karena cabai adalah komoditas penyumbang inflasi secara konsisten dan dari sisi kontribusi, inflasinya tinggi. Secara frekuensi juga mengalami peningkatan. Meski dalam level yang rendah untuk tahun lalu dan sekarang," terangnya.
Bertepatan dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya juga hendak memastikan suplai pangan yang cukup. Mengingat akan ada banyak pegawai dan pekerja yang masuk ke Kaltim.
Budi menyebut, Kaltim turut melakukan kerja sama dengan daerah lain. Misalnya dengan provinsi lain yang memiliki kelebihan suplai pangan dan menawarkan harga yang relatif lebih rendah dibanding Kaltim.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Aug 2023