Cegah Lonjakan DBD, Andi Satya Adi Saputra Dorong Pemerintah Gencarkan Vaksinasi

968kpfm, Samarinda - Musim pancaroba dinilai berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk Demam Berdarah Dengue (DBD).

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyerukan Pemprov Kaltim untuk lebih proaktif dalam mencegah penyebaran DBD. Andi menekankan pentingnya langkah pencegahan seperti melakukan fogging dan meningkatkan cakupan vaksinasi.

“DBD adalah salah satu ancaman kesehatan yang paling sering muncul saat musim pancaroba. Pencegahan dini harus menjadi prioritas,” tutur Andi, Jumat (22/11).

Data terbaru menunjukkan bahwa kasus DBD di Kaltim bersifat fluktuatif. Sebagai contoh, wilayah Penajam Paser Utara dan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat peningkatan kasus yang signifikan, hingga mencapai 8.000 kasus, separuhnya adalah pekerja IKN. Sebaliknya, beberapa daerah seperti Balikpapan dan Bontang mengalami penurunan angka kasus.

Selain langkah pemerintah, Andi juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gerakan 3M, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

"Membersihkan genangan air dan menjaga saluran tetap bersih sangat penting. Jika ada kasus DBD, fogging harus segera dilakukan," tambahnya.

Program vaksinasi DBD untuk anak usia sekolah yang saat ini diterapkan di Kaltim juga diharapkan mampu memberikan perlindungan jangka panjang.

“Vaksinasi untuk anak di bawah 10 tahun sangat efektif. Semoga langkah ini bisa menjadi solusi untuk menurunkan angka kasus DBD di masa depan,” tutup Andi.

Penulis: Fajar
Editor: Maul