968kpfm, Samarinda - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah ada di depan mata. Suasana hajatan demokrasi di tingkat daerah itu bakal berbeda, karena saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Kota Tepian.
Jelang hari pencoblosan pada 9 Desember 2020, besok, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Samarinda telah melakukan berbagai persiapan.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sarana penunjang protokol kesehatan di 1.962 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Samarinda.
Firman mengatakan, ihwal ini dilakukan guna menghindari penyebaran virus corona. Seperti tempat cuci tangan, lokasi duduk yang berjarak, pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas hingga pakaian hazmat juga disediakan.
Dia juga meminta ketiga pasangan calon (paslon) mengarahkan para saksinya untuk mengecek suhu badan dan melakukan rapid test hingga swab test.
"Pertama di-rapid test. Kalau reaktif dilanjutkan dengan swab. Apabila positif harus diganti," kata Firman.
Di sisi lalin Firman mengatakan, KPU Samarinda telah melaksanakan rapid test terhadap 17 ribu orang.
Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Muhammad Najib menambahkan, di hari pencoblosan nanti, ruang tunggu pemilih hanya diisi 9 orang. Sementara sisanya petugas dari KPU dan saksi dari ketiga pasangan calon.
"Ada tujuh anggota KPPS, dua pengaman TPS, dan masing-masing saksi pasangan calon," jelasnya.
"Waktu pemilihan juga sesuai kesepakatan, misalnya mulai jam 7 pagi, yang pasti jam 7 pagi sampai jam 1 siang itu waktu pencoblosan. Kami akan menerapkan jaga jarak, menerapkan protokol, dan menghimbau pemilih memakai alat pelindung diri," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Dec 2020