Cegah Permukiman Baru, Pemkot bakal Hijaukan Sempadan Karang Mumus dengan Tanam Pohon

968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda bergerak cepat untuk mengantisipasi berdirinya bangunan liar di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), sebagai tindak lanjut dari normalisasi untuk pengendalian banjir di Kota Tepian.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menuturkan, saat menyusuri aliran SKM bersama seluruh pemangku kepentingan, terlihat bahwa banyak sekali ruang terbuka di pinggir SKM.

"Kami harus bergerak cepat dengan memanfaatkan ruang terbuka itu. Salah satunya dengan menanam bibit tanaman (pohon) di sana. Rencananya akan dilakukan saat hari jadi Kota Tepian, jadi ada momentumnya," ucap Rusmadi saat ditemui usai kegiatan rembuk kota dengan tema penataan dan penghijauan pasca normalisasi SKM di Perumahan Griya Mukti, Selasa (11/1).

Wacana ini mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan lantaran SKM merupakan sumber kehidupan masyarakat. Maka dari itu, ujar Rusmadi, dalam melakukan penanganan perlu memperhatikan sisi ekologi di daerah aliran sungai (DAS).

Orang nomor dua di Kota Tepian ini juga mengapresiasi masyarakat yang sudah mulai sadar dengan kebersihan sungai.

Menurutnya, warga mulai sadar dan peduli dengan keindahan SKM sehingga sampah yang dulunya kerap melintas di sungai sepanjang 34,7 kilometer ini, sekarang sudah mulai jarang terlihat.

"Kami berterimakasih atas dukungan semua pihak, utamanya warga yang mulai sadar untuk tidak membuang sampah di sungai. Kami harap SKM bisa kembali berfungsi seperti dulu agar banjir di Samarinda bisa teratasi dan mampu menjadi destinasi wisata yang menarik," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul