Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 16 Mar 2022

Cerita Ridwan Kamil dan Anies Baswedan bawa Tanah-Air untuk IKN Nusantara

968kpfm, Penajam Paser Utara - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak 34 gubernur se-Tanah Air untuk berkunjung ke titik nol ibu kota negara baru (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Selain berkemah, salah satu kegiatannya adalah prosesi penyatuan tanah dan air dari masing-masing provinsi, yang dimasukkan ke dalam kendi berukuran besar dari tembaga, bernama Kendi Nusantara.

Berikut cerita sejumlah gubernur yang dirangkum KPFM, usai kegiatan di titik nol IKN Nusantara, Senin, 14 Maret 2022.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, air dan tanah dimasukkannya ke Kendi Nusantara secara khusus diambil kalangan ibu-ibu dari kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Anies berujar, secara simbolis air dan tanah itu membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun dapat mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan.

"Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulunya mereka tersingkirkan, termarjinalkan, kemudian sekarang mereka di-garis-depankan dan mendapatkan fasilitas. Harapan itulah yang dititipkan lewat tanah ini," kata orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Lain lagi kisah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyebutkan, air suci dan tanah-tanah istimewa yang dibawanya ke Nusantara, datang dari 27 tempat, sesuai dengan 27 kota/kabupaten di Jabar yang disatukan di Gedung Sate.

"Ini kan peristiwa bersejarah ya, dimana ada republik memindahkan Ibu Kota Negara yang dari nol, bukan dari kota eksisting dari kolonial kemudian menjadi ibukota negara yang silih berganti dari sejarah kita. Tentulah ini harus mendapatkan restu lahir batin dari seluruh republik NKRI. Makanya kan diwakili oleh 34 gubernur membawa air dan tanah ke titik nol ini," terang mantan wali kota Bandung tersebut.

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengaku bahwa dirinya terharu Benua Etam menjadi tuan rumah acara kenegaraan.

Isran menyebut, acara ini adalah sejarah yang menurutnya tidak ada di dunia.

"Saya sebagai Gubernur Kaltim sangat terharu dan sangat bangga, ini adalah acara kenegaraan NKRI yang hari ini seluruh gubernur dari seluruh daerah kumpul dan menyatukan tanah-tanah yang ada di seluruh wilayah Indonesia ini," ujar Isran.

Gubernur Kaltim, Isran Noor juga mengatakan, keputusan presiden untuk memindahkan ibu kota adalah sebuah terobosan luar biasa, yang sekaligus mewujudkan mimpi 3 presiden sebelumnya yaitu Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵